Ternyata, Tumbuhan Dan Hewan Juga Berpuasa
4/ 5 stars - "Ternyata, Tumbuhan Dan Hewan Juga Berpuasa" Perubahan-perubahan alam terus terjadi dan menuntut kita melaksanakan pembiasaan (penyesuaian diri). Planet bumi melaksanakan rotasi sehing...

Ternyata, Tumbuhan Dan Hewan Juga Berpuasa



Perubahan-perubahan alam terus terjadi dan menuntut kita melaksanakan pembiasaan (penyesuaian diri). Planet bumi melaksanakan rotasi sehingga setiap 24 jam terjadi pergantian siang dan malam. Bumi juga bergerak mengelilingi matahari sehingga setiap tahun terjadi perubahan musim.

Di kawasan ekuator, menyerupai Indonesia, Brasil, dan Afrika, dalam setahun mengalami dua musim, panas (kemarau) dan hujan. Di kawasan subtropis, menyerupai Eropa, Jepang, dan Amerika Serikat, mengalami empat isu terkini dalam setahun, yaitu isu terkini dingin, isu terkini semi, isu terkini panas, dan isu terkini gugur. Dengan adanya perubahan isu terkini ini, semua makhluk hidup harus bisa mengikuti keadaan sesuai lingkungannya masing-masing. Puasa merupakan salah satu cara terbaik untuk melaksanakan hal tersebut. 

Tanaman mengikuti keadaan atas perubahan isu terkini ini. Ada yang tumbuh pada isu terkini panas dan istirahat pada isu terkini hirau taacuh atau sebaliknya. Intinya, tanaman akan menghentikan produksinya pada kondisi lingkungan yang tidak nyaman sehingga perubahan isu terkini ini mengakibatkan terjadinya perubahan ketersediaan tanaman sebagai sumber kuliner binatang. 

Di kawasan subtropis, pada isu terkini hirau taacuh tersedia lebih sedikit tanaman untuk dimakan. Dengan berkurangnya makanan, setiap hewan merespons dengan cara yang berbeda-beda. Ada yang melaksanakan perjalanan jauh menuju tempat yang Iebih hangat dan banyak tersedia makanan. Ada yang mengumpulkan persediaan kuliner untuk persiapan isu terkini dingin. Ada juga yang makan sebanyak-banyaknya, kemudian berpuasa. Dilanjutkan dengan tidur dalam waktu yang panjang. 

Kemudian, tanaman di kawasan tropis juga melaksanakan penyesuaian diri dengan perubahan musim. Setiap jenis tanaman memiliki siklus isu terkini berbunga dan berbuah. Karenanya, kita mengenal adanya isu terkini rambutan, durian, atau panen raya padi. Di beberapa wilayah tropis yang ekstrem, kita bahkan menemukan adanya isu terkini kemarau panjang yang menciptakan sungai, danau, dan tanaman menjadi kering. Dengan berkurangnya sumber makanan, hewan di kawasan tropis pun menyesuaikan diri dengan berpindah tempat, berpuasa, bahkan ada yang bersifat kanibal (memakan "sesamanya" yang lebih lemah).

Untuk mengikuti keadaan terhadap perubahan isu terkini dan potensi kekurangan sumber makanan, Allah SWT melengkapinya dengan kemampuan untuk berpuasa. Kelelawar, tikus, landak, katak, kadal air, kadal darat, ular, siput, lalat, lebah, serangga, beruang, dan buaya melaksanakan puasa ketika meng-hadapi isu terkini hirau taacuh dengan polanya masing-masing. Ada yang berpuasa dalam hitungan hari dan ada yang hingga hitungan bulan. Berat tubuh mereka akan berkurang hingga setengahnya. Namun, sebelum berpuasa, mereka makan sebanyak mungkin.

perubahan alam terus terjadi dan menuntut kita melaksanakan pembiasaan  Ternyata, Tumbuhan dan Binatang juga Berpuasa

Puasa pada isu terkini hirau taacuh disebut dengan istilah hibernasi atau "tidur panjang pada isu terkini dingin". Binatang-binatang yang melaksanakan hibernasi menurunkan suhu tubuhnya hingga 1°C di atas suhu lingkungannya (contoh: anjing laut, singa laut, ulat bulu, penguin, dan sebagainya). Detak jantung mereka berjalan lambat hingga 2% dibandingkan dengan detak jantung pada ketika normal. Konsumsi oksigen mereka pun berkurang hingga 3% dari konsumsi normal.

Sebaliknya, di kawasan dengan isu terkini panas dan kering yang berkepanjangan, binatang-binatang di sekitarnya juga berpuasa. Selain alasannya ialah langkanya sumber makanan, juga menghindari terjadinya kehilangan cairan tubuh (kekurangan cairan). Puasa pada isu terkini panas disebut dengan istilah aestivasi atau "tidur panjang pada isu terkini panas". Binatang-binatang yang berpuasa pada isu terkini panas, menyerupai buaya, ular, serangga, bekicot, katak, kepiting, dan capung. Ada yang berpuasa beberapa hari saja, tapi ada pula yang berpuasa hingga enam tahun, menyerupai keong.

Beberapa jenis ikan di Afrika juga melaksanakan puasa pada isu terkini panas. Misalnya, ikan jenis paru-paru (sejenis ikan primitif yang bernapas dengan paru-paru) mengubur dirinya di dalam dasar sungai yang kering. Di sana, ia mulai berpuasa, diam, dan tidak bergerak. Hal ini dilakukannya hingga sungai-sungai mulai dipenuhi air. Pada ketika itulah, ia kembali menjalankan kehidupannya dan keluar dari ancaman panas yang ditakutinya.

Selain alasannya ialah perubahan isu terkini dan langkanya sumber makanan, beberapa hewan juga berpuasa untuk aktivitas-aktivitas tertentu. Ikan salmon, penguin, angsa, anjing laut, singa laut, dan ulat bulu melaksanakan puasa pada ketika isu terkini kawin. Beberapa di antaranya berpuasa berbulan-bulan. Seekor pejantan anjing bahari selalu berpuasa selama menggauli betina pasangannya, bahkan dilakukan dalam jangka waktu yang cukup usang hingga beberapa minggu.

Untuk menjaga habitatnya, ikan salmon menahan dirinya dalam sungai hingga bertelur. Dia berjuang melawan arus deras yang mengempaskannya untuk bertelur. Sangat mengagumkan bahwa ikan-ikan itu sanggup menempuh jarak 1.500 km dalam keadaan berpuasa.

Menurut para ahli, puasa telah membantu ikan-ikan tersebut mengurangi gelembung-gelembung lemak yang menciptakan tubuhnya membesar. Saat berpuasa itulah, tubuhnya menjadi lebih ringan, lincah, dan gesit sehingga sanggup menghindari jala-jala para nelayan yang selalu mengincarnya dalam perjalanan yang jauh dan melelahkan itu. Setelah ikan-ikan salmon itu bertelur di air tawar, ikan-ikan yang gres dilahirkan juga kembali melaksanakan perjalanan dari sungai ke laut. Begitu seterusnya.

Beruang putih betina juga berpuasa sepanjang isu terkini hirau taacuh dengan cara mengubur diri di bawah gumpalan salju tebal. Saat itu, beruang betina bisa melahirkan beruang-beruang kecil yang menikmati susu induknya selama berada dalam persembunyian. Setelah itu, beruang kecil akan dibantu induknya untuk mengirup udara bebas di luar. Saat isu terkini hirau taacuh telah usai, sang induk gres keluar dari persembunyiannya. Setelah itu, beliau tidak berpuasa lagi. la kembali menikmati makanan-makanan yang telah dipersiapkannya sebelum memasuki masa berpuasa.

Puasa juga dilakukan oleh ular laut. Setelah melahirkan anaknya, biasanya ia mengalami banyak hal yang ditemuinya di dasar laut. Saat itu, terjadi insiden yang aneh. la membantingkan dirinya hingga giginya rontok. Selanjutnya, ia berpuasa selama delapan bulan penuh. Setelah final berpuasa dan gigi-giginya tumbuh kuat, ia menjalankan kegiatannya kembali.

Contoh-contoh di atas merupakan petunjuk betapa bernilainya ibadah puasa ini. Semua itu menegaskan bahwa bukan hanya kita yang berpuasa di dunia ini. Makhluk hidup lain pun berpuasa. Mereka berpuasa supaya sanggup melanjutkan aktivitasnya dan sanggup mengganti seI-selnya yang ringkih dengan sel-sel gres yang sehat.

Namun, hewan menjalankan puasa hanya demi alasan fisik dan keberlangsungan spesiesnya. Berbeda dengan manusia, puasa bukan hanya demi alasan-alasan material (fisik), tetapi juga demi alasan-alasan psikologis dan spiritual. lntinya, puasa sangat bermanfaat bagi keseluruhan dimensi yang ada pada dirinya (badan dan jiwa).

Demikianlah uraian wacana Ternyata, Tumbuhan dan Binatang juga Berpuasa, semoga bermanfaat.

Referensi:
  • Pedak, Mustamir. 2011. Puasa Obat Dahsyat. Jakarta: PT Wahyumedia.

Sumber http://ilmusiana.blogspot.com/