10 Pola Paragraf Ineratif
4/ 5 stars - "10 Pola Paragraf Ineratif" Paragraf Ineratif yaitu paragraf yang kalimat utamanya terletak di tengah paragraf. Dalam sebuah paragraf ada kalimat penjelas/pendukung...

10 Pola Paragraf Ineratif



Paragraf Ineratif yaitu paragraf yang kalimat utamanya terletak di tengah paragraf. Dalam sebuah paragraf ada kalimat penjelas/pendukung dan kalimat utama. Nah, di paragraf ineratif, kalimat utama justru diletakkan di tengah paragraf. Walaupun jarang penulis yang memakai pola ineratif, tetapi kemunculan paragraf ini terkadang bisa membut goresan pena menjadi kreatif. Untuk lebih jelasnya, silakan perhatikan contoh-contoh paragraf ineratif dalam postingan berikut!

1.      Buahnya bundar menyerupai bola. Kulit buahnya keras menyerupai batu. Inilah buah Kawis yang daging buahnyanya berwarna hitam. Jika diseduh dengan air, rasanya menyerupai minuman bersoda rasa kola.

2.      Telaga ini menjadi kawasan wisata utama di Magetan, Jawa Timur. Tempat ini sering dikunjungi orang-orang alasannya yaitu hawanya yang sejuk. Telaga ini berada di lereng Gunung Lawu. Telaga ini dikenal dengan nama Telaga Sarangan. Di sekitar telaga ini terdapat banyak hotel dan penginapan, dari yang sederhana hingga yang mewah. Kita juga bisa mengelilingi telaga dengan kendaraan atau berjalan kaki alasannya yaitu terdapat jalan mengelilingi seluruh area telaga.

3.      Udara di Kebun Teh Kemuning sangat segar. Pemandangan hijau terhampar luas. Kebun Teh Kemuning memang sangat menarik hati. Di sana sangat pas bila dijadikan latar untuk berfoto. Banyak juga objek wisata di sekitar kawasan itu.

4.      Dengan membaca buku, kita sanggup menguasai ilmu pengetahuan. Buku memang gudangnya ilmu. Kita bisa tahu banyak warta di bidang apa pun dari buku. Orang yang tidak bersekolah pun bisa cerdik alasannya yaitu banyak membaca buku. Ia bisa menyerap warta yang lebih banyak dibandingan orang-orang yang bersekolah, tetapi malas membaca buku.

5.      Tingkah kucing kadang menciptakan banyak orang tertawa. Terkadang kucing menari-nari saat mengajak seseorang untuk bermain. Kucing memang dikategorikan hewan  yang lucu. Akan akan semakin lucu, bila binatang tersebut tidur dengan lelap di sofa.

6.      Proses ini tidak membutuhkan perkawinan. Dengan kata lain, Amoeba tidak perlu amoeba lainnya untuk berkembang biak. Amoeba berkembang biak dengan cara membelah diri. Hewan ini mempunyai sebuah sel yang disebut dengan inti sel. Sel inilah yang nantinya akan membelah menjadi dua. Sel tersebut akan memisah dan membentuk dua kutub yang saling menjauh.

7.      Air buah kelapa mengandung elektrolit yang bisa dengan cepat menyegarkan tubuh yang lelah atau terhidrasi. Jika sesudah mengonsumsi air kelapa, tubuh kita akan terasa segar. Air buah kelapa terutama kelapa muda memang sangat berkhasiat bagi tubuh manusia. Terkadang air kelapa dijadikan obat penawar bagi orang yang keracunan makanan. Menurut suatu sumber, membasuh wajah  dengan air kelapa juga sanggup meminimalisasi pertumbuhan jerawat.

8.      Pemanfaatan rotan biasanya dijadikan sebagai materi baku mebel, contohnya kursi, meja, dan rak buku. Penggunaan rotan sebagai materi baku mebel mempunyai kelebihan dan kekurangan. Rotan mempunyai beberapa keunggulan daripada kayu, yakni  ringan, kuat, praktis dibentuk, dan murah. Kelemahan utama rotan yaitu praktis terkena kutu bubuk.

9.      Ular berbisa biasanya membunuh mangsanya dengan bisanya tersebut. Ular yang tidak berbisa biasanya membunuh mangsanya dengan cara melilit. Jenis ular memang ada yang berbisa dan tidak berbisa. Contoh ular berbisa antara lain kobra dan welang. Sementara itu, boa, piton, dan anakonda termasuk pola ular yang tidak berbisa. Beberapa jenis ular kerap mempunyai kebiasaan berjemur di bawah terik matahari untuk membantu mencerna makanan.

10. Kita selalu menghasilkan sampah di sekitar kita. Jika tidak dikelola dengan baik, sampah bisa mengancam kehidupan manusia. Secara umum, jenis sampah sanggup dibagi dua, yaitu sampah organik  dan sampah anorganik. Sampah organik yaitu sampah yang berasal dari makhluk hidup, menyerupai daun-daunan, sampah dapur, dan lain-lain. Jenis sampah ini bisa diuraikan secara alami. Sementara itu, sampah anorganik yaitu sampah yang sulit hancur secara alami. Contoh sampah anorganik yaitu kertas, plastik, kaleng, dan lain-lain.



Sumber https://dapurimajinasi.blogspot.com/