Siklus Daur Hidup Tumbuhan Lumut (Bryophyta)
4/ 5 stars - "Siklus Daur Hidup Tumbuhan Lumut (Bryophyta)" Seperti apa siklus atau daur hidup yang terjadi pada flora lumut? Di banyak sekali tempat sanggup kita jumpai flora lumut. Umumnya, flora l...

Siklus Daur Hidup Tumbuhan Lumut (Bryophyta)



Seperti apa siklus atau daur hidup yang terjadi pada flora lumut? Di banyak sekali tempat sanggup kita jumpai flora lumut. Umumnya, flora lumut menyukai tempat yang lembab. Namun, meskipun begitu lumut juga sanggup hidup di tempat sungai, gurun, dan lumpur. Sering juga ditemukan menempel pada pepohonan, bebatuan, dan pada lantai dasar hutan. Lumut halus berwarna kehijauan terhampar di tanah-tanah hutan yang dilindungi oleh pohon-pohon yang tinggi atau di sepanjang fatwa air sungai.

Lumut termasuk flora yang tergabung dalam kelompok Bryophyta. Dalam bahasa Yunani, Bryophyta diartikan sebagai "tumbuh-tumbuhan lumut". Terdapat kurang lebih 25.000 jenis anggota kelompok Bryophyta. Lumut yakni flora yang mempunyai organ yang sudah lengkap, yaitu daun, batang, dan akar yang berupa rhizoid atau formasi sel parenkim yang tidak mempunyai berkas pengangkut. Fungsi rhizoid pada lumut yakni untuk melekatkan flora lumut pada substrat dan mengangkut unsur hara dan air dari tanah ke seluruh tubuh lumut. Lumut termasuk flora yang tidak tumbuh membesar, tetapi cara tumbuhnya dengan memanjang dimana titik-titik tumbuh berada pada ujung batang.

Lumut merupakan flora yang mengalami proses metegenesis (pergiliran keturunan) dalam daur hidupnya, yaitu fase generatif dan fase vegetatif. Fase generatif pada lumut menghasilkan gamet (gametofit), sedangkan fase vegetatif menghasilkan spora (sporofit). Generasi gametofit mempunyai usia yang lebih panjang dari pada generasi sporofit. Berikut ini kami jelaskan secara rinci siklus daur hidup yang terjadi pada flora lumut, selamat membaca.

Daur Hidup Lumut

Sebagaimana yang telah disebutkan sebelumnya, lumut (Bryophita) mengalami dua fase dalam daur hidupnya, yaitu fase gametofit dan fase sporofit. Fase gametofit merupakan flora lumut yang sering kita lihat sehari-hari. Gametofit yakni flora lumut yang menghasilkan gamet (sel kelamin). Sedangkan, fase sporofit yakni flora lumut yang terdapat dalam keadaan menghasilkan spora. Fase gametofit dalam daur hidup flora lumut lebih mayoritas dibandingkan dengan fase sporofitnya. 

Lumut (Bryophyta) bereproduksi secara s3ksual dan as3ksual. Reproduksi secara s3ksual terjadi dengan penyatuan gamet betina yang dihasilkan dari arkegonia berupa sel telur dan gamet jantan yang dihasilkan dari antheridia berupa sp3rma. Sp3rma bergerak mendekati sel telur di arkegonia dengan mediator air. Pertemuan sp3rma dan sel telur menjadikan terjadinya fertilisasi yang menghasilkan zigot. Zigot ini terbelah secara mitosis menjadi protonema. Protonema akan menjelma sporofit yang diploid (2n).

Baca Juga:
Sedangkan, reproduksi secara as3ksual akan terjadi dengan pembentukan spora. Sporangium (kotak spora) akan menghasilkan spora yang berasal dari pembelahan secara meiosis. Spora yang dihasilkan yakni jenis spora haploid (n). Spora ini akan tumbuh menjadi protonema. Perhatikan gambar dibawah ini:

Gambar Daur Hidup Lumut

 Seperti apa siklus atau daur hidup yang terjadi pada flora lumut Siklus Daur Hidup Tumbuhan Lumut (Bryophyta)


Dari proses reproduksi yang terjadi secara s3ksual dan as3ksual ini akan terjadi pergiliran keturunan antara fase gametofit yang haploid (n) dan fase sporofit yang diploid (2n). Daur hidup pada lumut sanggup kita rangkum lewat serangkaian proses berikut ini:
  • Spora lumut yang telah masak akan bila jatuh di tempat yang cocok akan tumbuh menjadi tunas lumut (protonema)
  • Protonema lalu akan tumbuh menjadi lumut
  • Tumbuhan lumut yang telah terpelajar balig cukup akal akan menghasilkan alat kelamin berupa arkegonium dan anteridium. Masing-masing alat tersebut akan menghasilkan ovum dan sp3rmatozoid. Karena menghasilkan gamet maka disebut gametofit.
  • Apabila terjadi pembuahan akan menghasilkan zigot yang lalu tumbuh menjadi sporongium atau tubuh penghasil spora. Sporongium ini disebut juga sporofit alasannya yakni merupakan penghasil spora.
Demikianlah uraian wacana Siklus Daur Hidup Tumbuhan Lumut (Bryophyta), biar bermanfaat. 

Sumber http://ilmusiana.blogspot.com/