Mempelajari geografi tentu akan banyak membahas wacana banyak sekali macam fenomena geosfer. Dalam kurikulum 2013 ini siswa dituntut untuk menjadi seorang pembelajar kreatif, aktif dan inovatif sesuai dengan tuntutan skill periode ke 21. Lalu apa saja keterampilan dasar geografi yang harus dikuasai siswa?.
Gempa Lombok berkekuatan 7 skala richter |
1. Observasi
Observasi merupakan kemampuan utama dalam memahami konsep geografi. Dengan panca indera kita akan melihat banyak sekali macam fenomena di geosfer. Perkembangan geografi pun dimulai dari adanya pengamatan dan dilanjutkan dengan penjelajahan ke penjuru bumi. Berbagai fenomena yang insan lihat kemudian direkam, dicatat dan dipelajari menjadi sebuah teori dan materi pembuat kebijakan pembangunan.
2. Deskripsi
Kemampuan deskripsi ialah kemampuan menjelaskan tanda-tanda geosfer yang terdapat di permukaan bumi secara detail dan optimal sehingga orang lain bisa membaca dan menginterpetasikannya dengan baik. Di era digital ini sudah banyak aplikasi yang sanggup memudahkan insan melihat banyak sekali macam fenomena menyerupai aslinya mulai dari google earth, GIS, animasi dan lainnya.
3. Klasifikasi
Mengklasifikasi fenomena geosfer didasarkan atas syarat-syarat tertentu. Contoh pembagian terstruktur mengenai jenis hujan, jenis tanah, bentuk gunung api, jenis migrasi dan lainnya. Klasifikasi ini memudahkan insan dalam menggolongkan fenomena tersebut ke dalam satu tema umum yang sama.
4. Pemetaan
Seorang geograf sudah niscaya wajib menguasai teknik dasar peta dan pemetaan. Semua fenomena geosfer bisa dipetakan mulai dari fenomena fisik sampai sosial. Kemampuan peta dan pemetaan ialah kombinasi antara kartografi dengan seni.
5. Analisa
Kemampuan analisa dalam geografi ialah kemampuan menganalisa korelasi interaksi dan interelasi antara tanda-tanda satu dengan tanda-tanda lain di permukaan bumi. Contohnya korelasi antara sikap insan dengan kemacetan di Jakarta