Rumus Cepat Memahami Unsur-Unsur Intrinsik Cerita
4/ 5 stars - "Rumus Cepat Memahami Unsur-Unsur Intrinsik Cerita" Siswa kadang butuh rumus cepat untuk memahami unsur dongeng anak. Unsur dongeng anak sering masuk dalam materi bahasa Indonesia. Untuk me...

Rumus Cepat Memahami Unsur-Unsur Intrinsik Cerita



Siswa kadang butuh rumus cepat untuk memahami unsur dongeng anak. Unsur dongeng anak sering masuk dalam materi bahasa Indonesia. Untuk menganalisis cerita, siswa butuh dasar pemahaman yang baik perihal jenis dongeng dan unsur-unsurnya. Berikut DapurImajinasi bagikan cara gampang dan cara cepat dalam memahami unsur-unsur intrinsik cerita.

Jenis dongeng
1.      Fiksi     : cerita tidak faktual (dongeng, dongeng rakyat, dll.)
2.      Nonfiksi : cerita faktual (catatan perjalanan, catatan harian, dll.)

Jenis dongeng rakyat
1.      Fabel
Cerita yang tokohnya hewan.
Contoh: Kancil Mencuri Timun, Katak dan Monyet, Semut dan Burung Balam, dll.
2.      Legenda
Cerita yang memuat asal seruan suatu tempat.
Contoh: Candi Prambanan (Roro Jonggrang dan Bandung Bondowoso), Asal Mula Danau Toba, Rawa Pening, Gunung Batok, Tangkuban Prahu (Sangkuriang), Batu Malin Kundang, dll.
3.      Mite
Cerita yang dikaitkan dengan hal mistik (mitos)
Contoh: Nyi Blorong, Nyi Roro Kidul, Misteri Gunung Merapi, dll.
4.      Sage
Cerita yang berkaitan dengan sejarah
Contoh: Ken Arok, Calon Arang, dll.
5.      Epos (Epik)
Cerita perihal kepahlawanan.
Contoh: Ramayana dan Mahabarata.
Unsur-Unsur Intrinsik Cerita
1.      Tema
Tema ialah isi atau inti dongeng secara umum.
Contoh: Pengorbanan seorang ibu, anak yang durhaka, hancurnya sebuah persahabatan, dll.
2.      Tokoh
Tokoh ialah pelaku dalam cerita.
-          Berdasarkan perannya, tokoh dibagi menjadi dua, yaitu tokoh utama dan tokoh figuran (tambahan/pembantu).
-          Berdasarkan karakternya, tokoh dibagi menjadi tiga:
a.      Protagonis
Tokoh yang mendukung jalannya dongeng (biasanya baik).
b.      Antagonis
Tokoh yang menentang tokoh protagonis/menentang jalan dongeng (biasanya jahat).
c.       Tritagonis
Tokoh penengah, atau juga sanggup dikatakan tokoh-topkoh figuran yang ada di sekitar tokoh protagonis ataupun antagonis.

Watak ialah sifat/karakter tokoh dalam cerita.
Watak dibagi menjadi dua, yaitu
-          Watak positif, misalnya jujur, sopan, ramah, dermawan, adil, bijaksana, dll.
-          Watak negatif, misalnya kejam, pembohong, galak, pelit, angkuh, ceroboh, dll.

4.      Latar
Latar dibagi menjadi tiga yaitu tempat, waktu, dan suasana.
Rumus adh tentang latar:                    



 

  


5.      Alur
Alur ialah jalannya suatu dongeng atau urutan kejadian dalam suatu cerita.
Rumus adh perihal alur:







6.      Sudut Pandang
Sudut pandang ialah posisi pencerita di dalam cerita.
Biasanya menggunakan sudut pandang orang pertama (kata ganti orang pertama) saya atau saya. Biasa juga menggunakan sudut pandang orang ketiga, yaitu dia, ia, mereka, atau menyebut nama.

7.      Amanat
Amanat ialah pesan atau pesan tersirat untuk para pembaca.

Secara garis besar ada rumus adh untuk gampang menghafal unsur intrinsik cerita, yaitu













Rangkuman materi unsur-unsur intrinsik di atas sanggup diunduh DI SINI.

Sumber https://dapurimajinasi.blogspot.com/