 |
| JADWAL PENDAFTARAN CPNS 2018 MULAI 19 SEPTEMBER 2018 |
Penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil atau CPNS tahun anggaran 2018 dibuka. Formasi CPNS 2018 sebanyak 238.015. Adapun Jadwal Pendaftaran CPNS 2018 akan resmi dibuka pada hari Rabu, 19 September 2018 mendatang. Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Bima Haria Wibisana menjelaskan total gugusan yang tersedia untuk diperebutkan oleh pelamar berjumlah 238.015."Formasi itu terdiri dari 51.271 Instansi Pusat (76 Kementerian/lembaga) dan 186.744 (525 Instansi Daerah)," katanya lewat keterangan tertulis, Kamis (6/9).
Bima memberikan bahwa sistem registrasi dan seleksi CPNS tahun 2018 akan dilakukan secara terintegrasi melalui portal nasional via https://sscn.bkn.go.id.
"CPNS 2018 tidak ada registrasi melalui portal dapat bangun diatas kaki sendiri oleh Instansi," tegasnya.
Bima memberikan bahwa sistem registrasi dan seleksi CPNS tahun 2018 akan dilakukan secara terintegrasi melalui portal nasional via https://sscn.bkn.go.id.
"CPNS 2018 tidak ada registrasi melalui portal dapat bangun diatas kaki sendiri oleh Instansi," tegasnya.
Selanjutnya proses seleksi CPNS 2018 akan memakai sistem Computer Assisted Test (CAT BKN) baik untuk pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB).
Antisipasi Jumlah Pelamar CPNS
Lebih rinci, Ketua Pelaksana Seleksi Nasional CPNS itu menguraikan bahwa BKN mengantisipasi dengan jumlah peserta seleksi yang dapat mencapai 5 hingga 6 Juta orang dan total pelamar akan melampaui total peserta.
Berdasarkan hasil penilaian seleksi CPNS 2017, kesulitan update data Nomor Indentitas Kependudukan (NIK) menjadi hambatan terbanyak pelamar.
"Terkait hal itu, BKN berharap sistem dari Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) juga siap," katanya.
Lebih rinci, Ketua Pelaksana Seleksi Nasional CPNS itu menguraikan bahwa BKN mengantisipasi dengan jumlah peserta seleksi yang dapat mencapai 5 hingga 6 Juta orang dan total pelamar akan melampaui total peserta.
Berdasarkan hasil penilaian seleksi CPNS 2017, kesulitan update data Nomor Indentitas Kependudukan (NIK) menjadi hambatan terbanyak pelamar.
"Terkait hal itu, BKN berharap sistem dari Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) juga siap," katanya.
Lokasi Tes CPNS
Adapun untuk kesiapan lokasi tes seleksi CPNS 2018 hingga dikala ini direncanakan akan dilaksanakan di 176 titik lokasi.
Titik-titik lokasi itu terdiri dari Kantor BKN Pusat, 14 Kantor Regional BKN dan 14 Unit Pelaksana Teknis (UPT) BKN yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia, kemudahan dapat bangun diatas kaki sendiri dan kerjasama dengan Pemerintah Daerah.
"Untuk update persiapan registrasi CPNS 2018, tim SSCN BKN dan admin masing-masing Instansi sedang menginput seluruh formasi," ujarnya.
Adapun untuk kesiapan lokasi tes seleksi CPNS 2018 hingga dikala ini direncanakan akan dilaksanakan di 176 titik lokasi.
Titik-titik lokasi itu terdiri dari Kantor BKN Pusat, 14 Kantor Regional BKN dan 14 Unit Pelaksana Teknis (UPT) BKN yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia, kemudahan dapat bangun diatas kaki sendiri dan kerjasama dengan Pemerintah Daerah.
"Untuk update persiapan registrasi CPNS 2018, tim SSCN BKN dan admin masing-masing Instansi sedang menginput seluruh formasi," ujarnya.
Dengan demikian web sscn.bkn.go.id akan difungsikan sesudah semua kementerian, lembaga, dan instansi tempat memasukkan gugusan dan persyaratan pelamaran.
"Proses ini akan memakan waktu hingga dengan 18 September 2018," tambahnya.
"Proses ini akan memakan waktu hingga dengan 18 September 2018," tambahnya.
Syarat Wajar Bagi CPNS
Perihal syarat manajemen pendaftaran, imbuh Bima, BKN mengimbau seluruh Instansi peserta CPNS 2018 biar memperlihatkan persyaratan yang masuk akal dan tidak menyusahkan masyarakat pelamar.
Menurut Bima, persyaratan menyerupai ratifikasi dan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) harus disesuaikan.
"IPK harus diubahsuaikan dengan indeks prestasi di wilayah masing-masing," pungkasnya.
Perihal syarat manajemen pendaftaran, imbuh Bima, BKN mengimbau seluruh Instansi peserta CPNS 2018 biar memperlihatkan persyaratan yang masuk akal dan tidak menyusahkan masyarakat pelamar.
Menurut Bima, persyaratan menyerupai ratifikasi dan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) harus disesuaikan.
"IPK harus diubahsuaikan dengan indeks prestasi di wilayah masing-masing," pungkasnya.
Bima menggarisbawahi pembukaan CPNS 2018 ini menurut hasil Rapat Koordinasi Nasional Pengadaan CPNS bersama Kementerian Pendayagunaan Aparatur dan Reformasi Birokrasi (KemenPANRB) di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis (6/9).
