Kenali Kehamilan Dengan Resiko Tinggi

Kehamilan beresiko tinggi yaitu kahamilan dimana ibu hamil dan janin yang ada didalam kandungan sang ibu kemungkinan mengalami masalah kesehatan yang bisa membahayakan nyawa ibu dan janinnya. Apabila kehamilan anda termasuk kehamilan dengan tingkat resiko tinggi, berarti kehamilan anda kemungkinan mengalami berbagai komplikasi kehamilan seperti, pertumbuhan janin intrauterin terhambat, kelahiran prematur, preeklampsia, dan gangguan pada plasenta.

Ibu hamil dikatakan mengalami kehamilan beresiko tinggi bila ibu hamil mempunyai gangguan masalah kesehatan seperti di bawah ini :

Pertama,
Penyakit diabetes.

Kedua,

Penyakit kanker

Ketiga,
Penyakit Tekanan darah tinggi

Keempat,
Penyakit gangguan ginjal

kelima,
Penyakit epilepsi

Keenam,
Menggunakan obat-obatan terlarang, merokok, atau mengkonsumsi alkohol

Ketujuh,
Berusia kurang dari 17 tahun atau lebih dari 35 tahun

Kedelapan,
kehamilan kembar

Kesembilan,
Pernah mengalami keguguran sebanyak 3 kali atau lebih sebelumnya

Kesepuluh,
Bayi anda menderita gangguan genetik, seperti sindrom Down, kelainan jantung, paru-paru, atau ginjal.

Kesebelas,
Ibu hamil memiliki riwayat komplikasi kehamilan sebelumnya, seperti kelahiran premature, preeklampsia, eklampsia, mempunyai anak dengan gangguan genetik (sindrom Down) kesembilan ibu hamil menderita infeki tertentu, seperti HIV, hepatitis C, sitomegalovirus, cacar air, rubella, toksoplasmosis, dan sifilis.

Keduabelas,
Ibu hamil mengkonsumsi obat-obatan tertentu, seperti lithium, fenitoin, asam valproat, atau karbamazepin.

Keadaan lainnya yang dapat memperparah kondisi kehamilan sang ibu menjadi beresiko tinggi adalah jika ibu hamil menderita penyakit kelainan katup jantung, sickle cell disease, asma, lupus atau artritis reumatoid.

Bila seorang ibu hamil beresiko tinggi terhadap kehamilannya, maka si ibu perlu lebih sering untuk memeriksakan kehamilannya dibandingkan dengan ibu hamil yang tidak memiiki resiko tinggi. Biasanya pada pemeriksaan kehamilan, dokter akan melakukan pemeriksaan urin, mengukur tekanan darah dan pemeriksaan USG untuk mengetahui keadaan kesehatan janin anda. Terkadang pemeriksaan genetik juga diperlukan terutama bagi bu hamil yang berusia diatas 35 tahun atau ibu hamil yang mempunyai riwayat gangguan genetik pada kehamilan sebelumnya.

Untuk menjaga kehamilan anda, berikut ini ada beberapa hal yang bisa ibu hamil lakukan, yaitu:

Pertama

Usahakan untuk tidak melewatkan setiap pemeriksaan kehamilan, supaya bila terjadi kelainan pada kehamilan anda, anda bisa mengetahui dan sedini mungkin bisa mendapatkan penangaan yang tepat.

Kedua

Mengkonsumsi makanan sehat, misalnya susu dan produknya, buah-buahan, dan sayuran, serta berbagai makanan lainnya yang kaya protein, rendah lemak, dan tinggi vitamin serta mineral.

Ketiga

Mengkonsumsi berbagai jenis suplemen vitamin dan zat besi yang dianjurkan oleh dokter anda.

Keempat

Konsumsi 400-800 mcg asam folat setiap hari. Konsumsi asam folat sebelum dan selama kehamilan dapat mengurangi resiko bayi anda mengalami kelainan saraf atau kelainan bawaan lainnya.

Kelima

Berolahragalah sesuai dengan petunjuk dokter, jangan terlalu berlebihan

Keenam

Usahakan untuk tidak merokok dan hindarilah perokok aktif

Ketujuh

Tidak mengkonsumsi alkohol

Kedelapan

Menghindari penderita infeksi saluran pernapasan seperti influenza dan penyakit infeksi lainnya.

Untuk menjaga kehamilan dalam kondisi sehat, anda disarankan untuk selalu memperhatian pergerakan bayi dalam kandungan. Catatlah setiap gerakan yang bayi anda lalukan Dan catat juga berapa lama bayi anda melakuan sebuah gerakan, misalnya dengan mencatat lamanya waktu ketika bayi anda melakukan 10 kali gerakan setiap harinya.

Bila saat ini anda sedang hamil, baik itu kehamilan normal atau beresiko tinggi, sebaiknya anda memperhatikan tanda bahaya yang tercantum dibawah ini, bila tanda bahaya dibawah ini terjadi pada anda cepatah hubungi dokter anda.

Tanda-tanda bahaya tersebut antara lain,

Pertama,

Jika anda pingsan

Kedua,
Mengeluarkan darah dari kemaluan

Ketiga,
Nyeri perut hebat

Keempat,
Adanya cairan yang mengalir keluar dari kemaluan anda

Kelima,
Adanya jaringan yang keluar dari kemaluan anda

Keenam,
Memiliki tanda-tanda preeklampsia, seperti pembengkakan tiba-tiba pada wajah, tangan, atau kaki; gangguan penglihatan; sakit kepala berat

Ketujuh,

Demam

Kedelapan,

Anda mengalami kontraksi teratur dalam waktu 1 jam, baik disertai dengan nyeri atau tidak. Yang dimaksud dengan kontraksi teratur adalah anda mengalami kontraksi sebanyak 8 kali atau lebih dalam waktu 1 jam atau kontraksi sebanyak 4 kali atau lebih dalam waktu 20 menit.

Kesembilan,

Nyeri punggung bawah atau nyeri pinggang terus-menerus

Kesepuluh,

Adanya penurunan gerak janin atau bayi anda sama sekali tidak bergerak.