Rasa mual saat sedang hamil, terutama pada saat sedang hamil muda, harus segera dicarikan solusinya, meskipun rasa mual tersebut (morning sickness) merupakan hal yang sudah biasa dialami oleh wanita hamil. Karena dengan rasa mual dan ingin muntah yang berlebihan bisa membuat ibu dan janin menjadi kekurangan gizi, untuk itu rasa mual dan muntah tersebut harus sesegera mungkin diatasi.
Keadaan tersebut biasanya dialami oleh ibu hamil di trimester pertama kehamilan, dan akan hilang dengan sendirinya pada saat kehamilan memasuki trimester kedua dan ketiga. Berikut ini akan saya bahas tentang beberapa cara yang bisa dilakukan oleh ibu hamil untuk mengurangi rasa mual dan ingin muntah agar tidak menimbulkan masalah pada ibu dan janinnya, serta tidak mengganggu aktivitas ibu hamil itu sendiri.
Untuk ibu hamil, sebaiknya mengkonsumsi banyak makanan yang mengandung tinggi karbohidrat dan tinggi protein serta mengkonsumsi buah-buahan dan sayur-sayuran sebagai pelengkap gizi seimbang.
Dalam kondisi hamil, si ibu harus membiasakan diri untuk bergerak secara perlahan dan mengusahakan untuk menghindari bergerak dengan gerakan reflek dan cepat. Misalnya pada saat bangun tidur di pagi hari, ibu hamil juga tidak perlu terlalu terburu-buru untuk bangun dari tempat tidur dan langsung berdiri. Sebaiknya ibu hamil duduk sebentar dan bersandar pada tempat tidur terlebih dahulu. Kemudian, beberapa saat setelah itu bergeraklah secara perlahan-lahan untuk bangun dan berdiri.
Sebelum tidur, sebaiknya ibu hamil menyiapkan cemilan. Misalnya saja biskuit yang menjadi favoritnya. Letakkan biskuit tersebut di dekat tempat tidur, jadi pada saat bangun tidur di pagi hari dan merasa mual, ibu hamil tinggal mengambil dan memakan biskuit tersebut, hal ini dilakukan untuk menghindari perut ibu hamil dalam kondisi kosong yang memicu rasa mual dan ingin muntah.
Pada saat sedang hamil, biasanya indera penciuman akan menjadi lebih sensitif, sehingga bila mencium bau tertentu dapat merangsang rasa mual dan ingin muntah. Namun hal ini tidaklah sama untuk setiap orang. Untuk ibu hamil yang mempunyai indera penciuman lebih sensitif, cobalah untuk menghindari makanan yang berbau tajam, rokok dan bau yang menyengat lainnya agar rasa mual dan ingin muntah dapat dihindari.
Jahe berfungsi sebagai minuman penghangat badan, selain itu jahe juga dapat berfungsi sebagai minuman pereda rasa mual yang diderita oleh ibu hamil. Ibu hamil bisa meminum air rebusan jahe sebanyak 250-300 mg sekali minum bila rasa mual dan ingin muntah mulai menyerangnya.
Untuk mengurangi rasa mual pada ibu hamil, dianjurkan untuk mengkonsumsi suplemen yang mengndung vitamin B6.
Demikianlah pembahasan tentang tujuh cara mengatasi rasa mual dan muntah saat hamil muda, semoga bermanfaat untuk anda semua.