Pendaftaran CPNS tahun ini resmi dibuka pada 19 September 2018. |
Pendaftaran CPNS tahun ini resmi dibuka pada 19 September 2018. Kepala Badan Kepegawaian Nasional Bima Haria Wibisana menyampaikan sistem registrasi dan seleksi CPNS 2018 hanya dilakukan secara terintegrasi melalui portal nasional melalui http://sscn.bkn.go.id dan tidak ada registrasi melalui portal berdikari oleh Instansi.
"19 September 2018 portal SSCN BKN siap diakses pelamar," kata Bima yang juga Ketua Pelaksana Seleksi Nasional CPNS, ibarat dikutip dari Tribunnews (09/09/18).
Kepala BKN memastikan bahwa pihaknya sudah mengantisipasi jumlah peserta seleksi yang dapat mencapai 5-6 Juta orang. Berdasarkan review seleksi CPNS 2017, kesulitan update data Nomor Indentitas Kependudukan (NIK) menjadi hambatan terbanyak pelamar. Tahun ini BKN berharap sistem dari Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) juga siap.
Untuk kesiapan lokasi tes seleksi CPNS 2018 hingga ketika ini direncanakan akan dilaksanakan di 176 titik lokasi yang terdiri dari Kantor BKN Pusat, 14 Kantor Regional BKN dan 14 Unit Pelaksana Teknis (UPT) BKN yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia, akomodasi berdikari dan kolaborasi dengan Pemerintah Daerah.
Baca: Kuota 100.000 Guru CPNS Bukan Hanya untuk Honorer
Untuk update persiapan registrasi CPNS 2018, tim SSCN BKN dan admin masing-masing instansi sedang meng-input seluruh formasi. Sehingga portal nasional http://sscn.bkn.go.id akan difungsikan sesudah semua kementerian, forum dan tempat memasukkan gugusan dan persyaratan pelamaran seleksi CPNS 2018.
"Proses ini akan memakan waktu hingga dengan 18 September 2018," kata Bima.
Untuk syarat manajemen pendaftaran, Kepala BKN mengimbau seluruh Instansi peserta CPNS 2018 biar memperlihatkan persyaratan yang masuk akal dan tidak menyusahkan masyarakat pelamar. Selanjutnya, proses seleksi akan memakai sistem Computer Assisted Test (CAT BKN) baik untuk pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB).