Materi Mpls: Cara Mencar Ilmu Efektif
4/ 5 stars - "Materi Mpls: Cara Mencar Ilmu Efektif" Belajar yang efektif ialah proses mencar ilmu mengajar yang berhasil guna, dan proses pembelajaran itu bisa menunjukkan pemahaman, kecerda...

Materi Mpls: Cara Mencar Ilmu Efektif



Belajar yang efektif ialah proses mencar ilmu mengajar yang berhasil guna, dan proses pembelajaran itu bisa menunjukkan pemahaman, kecerdasan, ketekunan, kesempatan dan mutu / kualitas yang lebih baik serta sanggup menunjukkan perubahan sikap dan sanggup diaplikasikan atau diterapkan dalam kehidupan sehari-hari sehingga hasil dari pembelajaran itu akan sanggup menghasilkan sumber daya insan yang unggul.

Dan untuk mencapai mencar ilmu yang efektif tentu saja dalam proses belajarnya harus dilakukan dengan baik dan benar. Berikut ini ialah tips-tips mencar ilmu yang baik dan benar :


1. Belajar Kelompok

Belajar kelompok sanggup menjadi acara mencar ilmu menjadi lebih menyenangkan lantaran ditemani oleh sahabat dan berada di rumah sendiri sehingga sanggup lebih santai. Namun sebaiknya tetap didampingi oleh orang remaja menyerupai kakak, paman, bibi atau orang bau tanah biar mencar ilmu tidak berkembang menjadi bermain. Belajar kelompok ada baiknya mengajak sahabat yang arif dan rajin mencar ilmu biar yang tidak arif jadi ketularan pintar. Dalam mencar ilmu kelompok kegiatannya ialah membahas pelajaran yang belum dipahami oleh semua atau sebagian kelompok mencar ilmu baik yang sudah dijelaskan guru maupun belum dijelaskan guru.

2. Rajin Membuat Catatan Intisari Pelajaran

Bagian-bagian penting dari pelajaran sebaiknya dibentuk catatan di kertas atau buku kecil yang sanggup dibawa kemana-mana sehingga sanggup dibaca di mana pun kita berada. Namun catatan tersebut jangan dijadikan media mencontek lantaran sanggup merugikan kita sendiri.

3. Membuat Perencanaan Yang Baik

Untuk mencapai suatu tujuan biasanya diiringi oleh planning yang baik. Oleh lantaran itu ada baiknya kita menciptakan planning mencar ilmu dan planning pencapaian nilai untuk mengetahui apakah acara mencar ilmu yang kita lakukan telah maksimal atau perlu ditingkatkan. Sesuaikan sasaran pencapaian dengan kemampuan yang kita miliki. Buat planning mencar ilmu yang diprioritaskan pada mata pelajaran yang lemah. Buatlah jadwal mencar ilmu yang baik.

4. Disiplin Dalam Belajar

Apabila kita telah menciptakan jadwal mencar ilmu maka harus dijalankan dengan baik. Contohnya menyerupai mencar ilmu tepat waktu dan serius tidak sambil main-main dengan konsentrasi penuh. Jika waktu makan, mandi, ibadah, dan sebagainya telah datang maka jangan ditunda-tunda lagi. Lanjutkan mencar ilmu sehabis melaksanakan acara tersebut bila waktu mencar ilmu belum usai. Bermain dengan sahabat atau game sanggup merusak konsentrasi belajar. Sebaiknya acara bermain juga dijadwalkan dengan waktu yang cukup panjang namun tidak melelahkan bila dilakukan sebelum waktu belajar. Jika bermain video game sebaiknya pilih game yang mendidik dan tidak menimbulkan rasa ingin tau yang tinggi ataupun rasa kekesalan yang tinggi bila kalah.

5. Menjadi Aktif Bertanya dan Ditanya

Jika ada hal yang belum jelas, maka tanyakan kepada guru, sahabat atau orang tua. Jika kita bertanya biasanya kita akan ingat jawabannya. Jika bertanya, bertanyalah secukupnya dan jangan bersifat menguji orang yang kita tanya. Tawarkanlah pada sahabat untuk bertanya kepada kita hal-hal yang belum ia pahami. Semakin banyak ditanya maka kita sanggup semakin ingat dengan balasan dan apabila kita juga tidak tahu balasan yang benar, maka kita sanggup membahasnya gotong royong dengan teman.

6. Belajar Dengan Serius dan Tekun

Ketika mencar ilmu di kelas dengarkan dan catat apa yang guru jelaskan. Catat yang penting lantaran bisa saja hal tersebut tidak ada di buku dan nanti akan keluar ketika ulangan atau ujian. Ketika waktu luang baca kembali catatan yang telah dibentuk tadi dan hapalkan sambil dimengerti. Jika kita sudah merasa mantap dengan suatu pelajaran maka ujilah diri sendiri dengan soal-soal. Setelah soal dikerjakan periksa balasan dengan kunci jawaban. Pelajari kembali soal-soal yang salah dijawab.

7. Hindari Belajar Berlebihan

Jika waktu ujian atau ulangan sudah akrab biasanya kita akan panik bila belum siap. Jalan pintas yang sering dilakukan oleh pelajar yang belum siap ialah dengan mencar ilmu sampai larut malam / begadang atau menciptakan contekan. Sebaiknya ketika akan ujian tetap tidur tepat waktu lantaran bila bergadang semalaman akan membawa dampak yang jelek bagi kesehatan, terutama bagi anak-anak.

8. Jujur Dalam Mengerjakan Ulangan dan Ujian

Hindari mencontek ketika sedang mengerjakan soal ulangan atau ujian. Mencontek sanggup menciptakan sifat kita curang dan pembohong. Kebohongan bagaimanapun juga tidak sanggup ditutup-tutupi terus-menerus dan cenderung untuk melaksanakan kebohongan selanjutnya untuk menutupi kebohongan selanjutnya. Anggaplah dengan nyontek niscaya akan tertangkap tangan guru dan mempunyai masa depan sebagai penjahat apabila kita melaksanakan kecurangan.

9. Jadilah Seorang Pemimpin. Latihlah rasa tanggung jawabmu.

Apabila guru meminta bantuanmu untuk mengerjakan sesuatu contohnya membersihkan kelas, jangan ragu untuk menerimanya. Ajak beberapa sahabat kelas dan pimpin mereka untuk membersihkan kelas bersama-sama.

10. Mendengarkan Penjelasan Guru Dengan Baik.

Jawablah setiap pertanyaan yang diajukan oleh guru apabila kau mengetahui jawabannya. Jangan menunggu guru untuk memanggil kau untuk menjawab pertanyaan.

11. Jangan Malu Untuk Bertanya.

Selalu olok-olokan pertanyaan kepada guru apabila tidak mengerti perihal sesuatu hal.

12. Kerjakan PR

Kerjakan PR dengan baik, jangan selalu mencari alasan untuk tidak mengerjakannya. Jangan malas mengerjakan PR dengan alasan lupa atau menunda-nunda mengerjakannya. Enak kan kalau kita cepat mengerjakan PR, jadi masih punya banyak waktu untuk bermain dan nonton TV deh!

13. Selalu Mengulang Pelajaran yang Sudah diajarkan

Setiap pulang dari sekolah, selalu mengulang pelajaran yang tadi diajarkan. Nanti sewaktu ada ulangan jadi tidak banyak yang harus dipelajari! Asyik!

14. Cukup Istirahat, Makan Dan Bermain

Semuanya dilakukan secara berimbang. Setelah pulang sekolah, kita sering ingin cepat-cepat bermain dan melupakan segala hal penting lainnya, contohnya makan dan istirahat. Padahal sehabis seharian di sekolah, tak terasa tubuh kita membutuhkan masukan energi tambahan yang bisa didapatkan dari istirahat dan kuliner yang kita makan. Oleh karenanya kita harus sanggup membagi waktu untuk makan, istirahat dan bermain. Kalau semuanya dilakukan dengan baik, tubuh jadi segar setiap hari! Kaprikornus tidak sering mengantuk di kelas!

15. Banyak Berlatih Pelajaran Yang Kurang Disukai

Apabila kau tidak menyenangi suatu mata pelajaran, contohnya matematika, maka banyak-banyaklah berlatih, mengikuti kursus atau mencar ilmu berkelompok dengan teman. Sehabis mencar ilmu bisa bermain dan menambah sahabat gres di daerah kursus. Selain itu, siapa tahu dari kurang menyukai matematika, kalian malahan menyukainya.

16. Ikutilah Kegiatan Ektrakurikuler Yang Kamu Senangi

Cari tahu acara apa yang cocok dan kau suka. Contohnya apabila kalian suka pelajaran tae kwon do, cobalah untuk mengikuti kursus dari acara tersebut, sehingga selain mencar ilmu pelajaran-pelajaran yang diajarkan di sekolah, kalian juga sanggup mendapatkan pelajaran tambahan di luar sekolah.

17. Cari Seorang Pembimbing Yang Baik

Orangtua ialah pembimbing yang terbaik selain guru. Apabila ada yang kurang terang dari keterangan guru di sekolah, kalian sanggup menanyakan hal tersebut kepada orang tua. Selain itu, kalian juga sanggup mencar ilmu dari sahabat yang berprestasi.

18. Jangan Suka Mencontek Teman

Kalau mencontek, kau bisa ndeso lantaran tidak berpikir sendiri. Lagipula belum tentu, sahabat yang kau contek itu menjawab pertanyaan dengan benar. Belum lagi kalau tertangkap tangan guru dan sahabat lain, aib kan? Kalau kau rajin belajar, niscaya bisa menjawab semua pertanyaan dengan benar sehingga ulangan sanggup nilai baik.

19. Niat Dengan Sungguh-Sungguh

Kalau mencar ilmu tidak sungguh-sungguh ataupun tidak niat, yang ada malah pikiran kita melayang kemana-mana. Entah itu perihal makanan, games, lawan jenis, dll. Oleh alasannya ialah itu, mencar ilmu yang baik dimulai dengan niat yang sungguh-sungguh.

20. Lokasi dan Situasi Yang Kondusif

Jikalau kita belajar, mustahil kalau kita lakukan di tengah jalan raya? Ataupun ketika kita sedang makan. Cara yang paling efektif untuk mencar ilmu ialah mencari daerah yang nyaman dan tidak terlalu banyak gangguan biar kita bisa lebih konsentrasi.

21. Hindari Sikap Tidak Jujur

Sekarang ini banyak siswa menciptakan catatan untuk mencontek ketika ada ulangan atau ujian. Dengan mencar ilmu dengan jadwal yang teratur seorang murid akan selalu siap bila ada ulangan dadakan dan tidak perlu mencontek.

22. Metode Imitasi

Proses mencar ilmu bisa berjalan dengan tepat melalui metode imitasi atau meniru. Metode ini di realisasikan ketika seorang menjiplak orang lain atau gurunya, metode ini sering di gunakan anak kecil untuk melafal kata bahasa dari orang tuanya, Begitu juga bila ia menjiplak aneka macam perilaku,etika dan tradisi

23. Trial and Error

Manusia juga mencar ilmu dari eksperimen pribadi.dia akan berusaha secara sanggup bangun diatas kaki sendiri untuk memecahkan persoalan yang di hadapi.terkadang beberapa kali ia melaksanakan kesalahan dalam memecahkan masalah, namun ia juga beberapa kali mencoba untuk melakuakan kembali. Sampai pada kesudahannya ia bisa untuk menuntaskan permasalahan dengan benar.

24. Conditioning

Manusia bisa mencar ilmu dengan pengkondisian. Seseorang di katakan mencar ilmu dengan pengkondisian bila ada stimulun dari indrawi yang merangsangnya. Ketika itulah seseorang menanggapi stimulus tersebut. Tanggapan yang ia berikan ialah suatu respon yang juga di barengkan dengan stimulus netral. Kemudian respon menyertai stimulus netral itu akan di ulang beberapa kali.

Setelah di lakukan pengulangan beberapa kali, kita akan menjumpai bahwa stimulus netrsl bisa menunjukkan respon dengan sendirinya sekalipun stimulus indrawi sudah tidak ada lagi.contoh klasi yang dilakukan psikolog Rusia Ivan pavlov dalam experimennya yang cukup masyur. Dia membunyikan lonceng (stimulus netral) pada waktu ia meletakkan sedikit kuliner di verbal anjing (indrawi).biasanya, bila kuliner itu di letakkan di deapn verbal anjing maka anjing tersebut akan meneteskan air liur (respon).dengan demikian air liur berbarengan dengan bunyi lonceng.

Ketika hal ini di ulangi beberapa kali, maka peneliti mencoba untuk membunyikan lonceng tanpa meletakkan kuliner pada verbal anjing tersebut. Maka hasilnya anjing tersebut tetap meneteskan air liur ketika ia mendengar bunyi lonceng, sebuah respon gres yang belum pernah dialami oleh anjing. Sekarang anjing tersebut merespon bunyi lonceng dengan meneteskan air liurnya.padahal sebelum di lakukan eksperimen anjing tersebut tidak meneteskan air liur kalau hanya mendengar bunyi lonceng.

25. Metode Berpikir

Proses mencar ilmu juga bisa berjalan tepat dengan melalui metode berpikir, dengan metode ini seseorang sering kali bisa menuntaskan persoalan hidupnya, ia akan memilki kesamaan dan apa saja yang tidak mempunyai kemiripan. Dengan demikian ia akan bisa menarik kesimpulan, dengan pilihan tersebut. Maka pada kuncinya berilah bawah umur kita pertanyaan yang berdasarkan ia mudah, dengan demikian anak tersebut akan selalu mencar ilmu dan berpikir.

26. Mulailah Dari yang “Kecil”

Mulailah mencar ilmu dari topik yang paling anda kuasai / gampang. Setelah itu barulah dilanjutkan dengan topik yang lebih “menantang”. Hal ini dimaksudkan biar kita tidak eksklusif down dan frustasi bila mengerjakan soal-soal sulit terlebih dahulu.

27. Sering-seringlah “Practice”

Latihan dan latihan itulah kunci untuk jago dalam suatu mata pelajaran. Semakin banyak anda mengerjakan dan memahami soal semakin terbiasa pula anda dalam mengerjakannya.

28. Fokus

Ketika belajar, kita dituntut untuk serius. Jangan setengah hati. Karena pikiran kita tidak sanggup melaksanakan / memikirkan beberapa acara / hal dalam satu waktu.

29. Mohon Bimbingan-NYA

Jangan lupa banyak-banyak berdoa. Karena selain dari nilai religi-nya, hal tersebut sanggup menciptakan kita lebih fokus ketika mencar ilmu dan sanggup menciptakan pikiran kita lebih tenang.

30. Menggunakan Media dan Sumber-Sumber Yang Relevan

Jika kita hanya memakai 1 buku sebagai materi patokan untuk belajar. Apapun hasil yang kita sanggup belum tentu maksimal. Untuk itulah, cobalah untuk mencari-cari hal yang terkait kita pelajari dengan memakai Sumber dan Media yang sudah ada. Kita bisa mencarinya dengan memakai Internet, Koran, Buku lain, Majalah, dan lain-lain. Tentu kita juga tidak mau ilmu yang kita sanggup hanya segitu saja lantaran hanya mempunyai 1 buku atau sumber yang tidak lengkap. Untuk itulah, Sumber dan Media hanyalah sebagai embel-embel dalam mencar ilmu yang baik dan benar.


Sumber https://mrmung.blogspot.com/