Contoh Soal Ulangan Geografi Pecahan Interaksi Desa Kota
4/ 5 stars - "Contoh Soal Ulangan Geografi Pecahan Interaksi Desa Kota" Selamat pagi teman-teman kali ini aku akan coba berikan referensi soal ulangan harian geografi potongan interaksi desa kota. Sebelumnya aku ...

Contoh Soal Ulangan Geografi Pecahan Interaksi Desa Kota



Selamat pagi teman-teman kali ini aku akan coba berikan referensi soal ulangan harian geografi potongan interaksi desa kota. Sebelumnya aku akan berikan ikhtisar materinya dulu. Interaksi desa dan kota merupakan sebuah fenomena yang umum terjadi di semua negara. Desa merupakan wilayah yang secara fisik masih didominasi kenampakan agraris dengan kehidupan yang tradisional. Kota yakni wilayah hasil perwujudan kegiatan insan yang banyak didominasi gedung-gedung dengan corak kehidupan yang materialistis dan heterogen.

Urbanisasi yakni salah satu faktor utama terjadinya ledakan penduduk di perkotaan. Urbanisasi dipengaruhi faktor pendorong dan penarik. Faktor pendorong berasal dari desa sementara faktor penarik berasal dari kota. Dampak urbanisasi sanggup faktual dan negatif baik bagi desa maupun kota itu sendiri. Laju urbanisasi di Indonesia dikala ini sangat tinggi dan masuk kategori mengkhawatirkan alasannya yakni kapasitas kota besar semakin padat. Desa intinya yakni kawasan penyokong kota atau hinterland.


Pola ruang desa sanggup memusat, menyebar dan memanjang mengikuti kondisi fisiografis wilayah. Sementara pola ruang kota biasanya teratur. Ada beberapa macam teori pola ruang kota menyerupai teori konsentris, sektoral dan inti ganda.

SOAL ULANGAN HARIAN BAB INTERAKSI DESA KOTA

1.    Berikut ini ciri-ciri yang menempel pada kehidupan masyarakat desa, kecuali ....
a.    Bersifat agraris
b.    Hubungan kekerabatan sangat erat
c.    Mata pencaharian relatif homogen
d.    Kelompok masyarakat terbentuk atas faktor kesamaan geografis
e.    Bersifat materialistis

2.    Dibawah ini yang termasuk potensi fisik desa yakni ....
a.    Kepala desa
b.    Lembaga Keamanan Desa
c.    Gotong Royong
d.    Adat Istiadat
e.    Hewan ternak

3.    Fungsi dari desa yakni sebagai kawasan penyokong di sekitarnya atau sering disebut juga dengan istilah ....
a.    Hinterland
b.    Boulevard
c.    Linked in
d.    Urbanisasi
e.    Landuse

4.    Desa yang masih sangat tradisional dan kehidupan masyarakatnya sangat bergantung dengan alam dinamakan desa ....
a.    Swakarya
b.    Swasembada
c.    Waisya
d.    Swadaya
e.    Linier


5.    Pola desa memanjang (linier) biasanya mengikuti objek berikut, kecuali ....
a.    Rel kereta
b.    Jalan
c.    Sungai
d.    Pantai
e.    Hutan

6.    Berikut ini yakni ciri-ciri fisik yang menempel pada kawasan kota, kecuali ....
a.    Memiliki banyak kawasan perkantoran
b.    Jaringan jalan yang banyak
c.    Banyak trotoar
d.    Terdapat sarana sentra perbelanjaan modern dan tradisional
e.    Gaya hidup materialistis

7.    Salah satu  kota di Indonesia yang berkembang dari kawasan perkebunan yakni ....
a.    Jakarta
b.    Yogyakarta
c.    Surabaya
d.    Banjarmasin
e.    Bandung

8.    Desa yang merupakan transisi antara desa tradisional dan maju disebut desa ....
a.    Swadaya
b.    Swakarsa
c.    Swasembada
d.    Inpres
e.    Hinterland

9.    Manakah diantara faktor berikut yang merupakan faktor pendorong urbanisasi?
a.    Lapangan kerja luas
b.    Adat istiadat tidak ketat
c.    Banyak sarana hiburan
d.    Upah kerja yang kecil
e.    Gaya hidup yang bebas


10. Teori inti ganda dikemukakan oleh ....
a. Christaller
b. Haris Ullman
c. Hoyt
d. Burgess
e. Bintarto

ESSAY

1.    Jelaskan 3 perkembangan desa beserta cirinya!
2.    Sebutkan dampak faktual dan negatif urbanisasi bagi desa!
3.    Mengapa petani di desa Indonesia masih banyak yang miskin!
4.    Jelaskan ciri fisik dan sosial dari kota!
5.    Lengapi zona ruang kota berdasarkan teori di bawah ini!