Tematik Kelas 3 Tema 5 Subtema 1 Pembelajaran 3

Siti membantu Ibu menyiapkan sarapan. Siti juga menyiapkan bekal untuk sekolah. Ayah menyakskan informasi prakiraan cuaca di televisi. Menurut berita, cuaca akan cerah siang hari ini.
Sore hari, cuaca diperkirakan mendung. Hujan akan turun pada malam harinya. Ibu memasak nasi goreng untuk sarapan hari ini. Yuk, kita bantu Siti membaginya untuk anggota keluarga.
Siti membagi nasi goreng untuk anggota keluarga. Masing-masing mendapat 3 sendok nasi.
Ibu menciptakan telur dadar satu bundaran besar. Ibu memotongnya menjadi 8 bagian. Setiap anggota
keluarga mendapat 2 potong. Ini sama artinya dengan setiap anggota keluarga mendapat dua perdelapan bab telur dadar. Siti menambahkan timun pada piring nasi goreng.
Satu buah timun dipotong menjadi 16 bagian. Setiap anggota keluarga mendapat 4 potong
timun. Ini sama artinya dengan setiap anggota keluarga mendapat empat perenam belas bab timun.
Wah, ternyata Ibu juga menambahkan sosis. Ada 1 buah sosis yang Ibu siapkan. Satu buah sosis
dipotong menjadi enam bagian. Sosis dibagi hanya untuk Ayah, Siti, dan adik. Masing-masing mendapat 2 dari 6 potong.Ini sama artinya masing-masing mendapat dua perenam bab sosis.

Tematik Kelas 3 Tema 5 Halaman 20 - 21

Ayo Berlatih

Tulislah lambang pecahan untuk soal-soal di bawah ini.
Jawaban:

1. ⅗
2. ⅙
3. ¼
4. ²⁄₈
5. ²⁄₈

Ayo Membaca

Edo menghampiri teman-teman dikala istirahat. Edo mengatakan sebuah dongeng pada buku yang dibawanya. Yuk, kita membaca dengan nyaring. Cerita ihwal cuaca yang ada di buku Edo. Membaca nyaring ialah kegiatan membaca yang disuarakan keras. Jadi, keraskan suaramu dikala membaca nyaring. Suaramu harus terdengar oleh teman-teman di kelas.

Persahabatan Matahari dan Awan
Matahari telah usang akrab dengan Awan. Mereka saling membantu satu sama lain. Terkadang, mereka membuatkan dongeng ataupun keluh dan kesah. Suatu hari, Matahari terlihat kesal. “Aku akan
keluarkan sinar terikku untuk bumi,” ucap Matahari. “Mengapa engkau ingin bersinar terik,
sahabatku?” tanya Awan. “Aku sedang kesal. Manusia sering tidak disiplin.” jawab Matahari. “Maksudmu, bagaimana? Manusia yang tidak disiplin, mengapa engkau yang kesal?” tanya
Awan. “Iya, mereka sering seenaknya saja. Sudah saya bangunkan pagi hari. Menggunakan
sinar yang lembut. Akan tetapi, mereka tetap tidak bangun. Saat siang hari, sinarku sangat
terik. Mereka malah asyik bermain. Harusnya, mereka beristirahat di rumah. Sinar terikku
dikala siang hari sanggup mengkremasi kulit mereka,” ungkap Matahari. “Mungkin insan tidak bermaksud demikian, Matahari? Mereka tetap bermain dikala sinarmu terik. Mereka ingin memanfaatkan cuaca
cerah itu,” ujar Awan. “Kamu bayangkan, dikala wajahmu bersembunyi terus di balik tubuhku, hujan
turun sepanjang hari. Manusia tidak sanggup melaksanakan aktivitasnya. Jadi, hari ini, engkau menampakkan wajahmu. Mereka memanfaatkannya untuk bermain.”

Tematik Kelas 3 Tema 5 Halaman 23

Setelah membaca dongeng Persahabatan Matahari dan Awan, jawablah pertanyaan berikut ini.

1. Siapakah tokoh yang terdapat dalam dongeng tersebut?
Jawaban : Tokoh yang terdapat dalam dongeng tersebut ialah Matahari dan Awan.

2. Apa yang menciptakan Matahari merasa kesal?
Jawaban: Yang menciptakan Matahari kesal ialah manusia.

3. Apa yang telah dilakukan insan sehingga Matahari kesal?
Jawaban: Yang dilakukan insan sehingga Matahari kesal ialah insan sering tidak disiplin.

4. Seandainya kalian menjadi Matahari. Apa yang akan kalian lakukan terhadap insan yang tidak disiplin?
Jawaban: Seandainya saya menjadi Matahari saya akan bersembunyi di balik awan sehingga insan tidak sanggup melaksanakan aktivitasnya.

Tematik Kelas 3 Tema 5 Halaman 24

Ayo Mengamati

Beni sangat bahagia membaca dongeng Persahabatan Matahari dan Awan. Yuk, kita bantu Beni
menemukan kata-kata yang berafiliasi dengan keadaan cuaca dari dongeng itu.

cerah . sinar . hujan
matahari . awan . terik