Pengertian Besaran Pokok Dan Satuannya
4/ 5 stars - "Pengertian Besaran Pokok Dan Satuannya" Apa pengertian dari besaran pokok? Seperti apa satuan-satuannya? Besaran pokok dan satuannya yaitu salah satu topik yang menjadi bahan waj...

Pengertian Besaran Pokok Dan Satuannya



Apa pengertian dari besaran pokok? Seperti apa satuan-satuannya? Besaran pokok dan satuannya yaitu salah satu topik yang menjadi bahan wajib dalam pembelajaran Fisika, baik itu Sekolah Menengah Pertama maupun SMA. Besaran pokok merupakan kepingan dari jenis-jenis besaran yang ada dalam Fisika. Secara umum, besaran sering diartikan sebagai sesuatu yang sanggup diukur dan dinyatakan dengan nilai dan satuan. Defenisi ini mengisyaratkan bahwa sesuatu itu sanggup disebut besaran yaitu jikalau sesuatu itu sanggup diukur. 

Dari hasil pengukuran itulah akan kelihatan berapa nilai atau angka yang dimiliki oleh sesuatu yang diukur tersebut. Sedangkan satuan itu sendiri akan ditentukan berdasarkan alat ukur apa yang digunakan dalam proses pengukuran.

Berdasarkan jenisnya, besaran fisika terbagi menjadi 2, yaitu besaran pokok dan besaran turunan. Pada kesempatan ini, kita akan fokus pada pembahasan wacana besaran pokok, yaitu wacana pengertian, contoh, dan satuan-satuan dalam besaran pokok. Untuk besaran turunan, mungkin kita akan bahas dalam artikel yang berbeda. Nah, berikut ini uraian lengkapnya, selamat membaca.

Pengertian Besaran Pokok

Apa yang dimaksud dengan besaran pokok? Secara sederhana, pengertian besaran pokok yaitu besaran yang satuannya digunakan sebagai dasar penentuan besaran-besaran fisika lainnya. Besaran pokok dan satuannya yaitu besaran yang telah ditentukan atau ditetapkan terlebih dahulu. Dalam fisika, telah ditetapkan 7 besaran pokok, yaitu:
  1. Panjang
  2. Massa
  3. Waktu
  4. Suhu
  5. Kuat Arus Listrik
  6. Intensitas Cahaya
  7. Jumlah Zat
Berikut ini klarifikasi dari masing-masing anggota besaran pokok tersebut:

1. Panjang

Besaran pokok yang pertama yaitu panjang. Besaran panjang sering didefinisikan sebagai jarak di antara dua titik dalam ruang. Besaran ini merupakan salah satu anggota besaran pokok yang satuannya telah ditetapkan terlebih dahulu. Jarak, tinggi, keliling, diameter, dan kedalaman termasuk besaran panjang. Ilmuwan telah memutuskan nilai standar untuk besaran panjang, yaitu Besaran ini sanggup diukur dengan memakai alat ukur khusus besaran panjang. 

Beberapa rujukan alat ukur panjang yaitu rollmeter, mistar, mikrometer sekrup, dan jangka sorong. Masing-masing alat tersebut sanggup digunakan berdasarkan jenis benda yang akan diukur panjangnya.

2. Massa

Besaran pokok yang kedua yaitu massa. Secara sederhana, massa sanggup diartikan sebagai banyaknya kandungan bahan atau zat dalam suatu benda. Jadi, besar kecilnya massa suatu benda tergantung dari seberapa banyak kandungan zat bahan yang dimiliki oleh benda tersebut. Massa suatu benda akan bernilai sama di aneka macam tempat. Untuk memilih nilai massa, kita sanggup melakukannya dengan memakai alat ukur yang berjulukan neraca.

3. Waktu

Besaran pokok yang ketiga yaitu waktu. Besaran waktu sanggup diartikan sebagai ketika berawal sampai berakhirnya suatu peristiwa. Besaran ini sanggup diukur berdasarkan gerakan yang berulang-ulang, contohnya ayunan bandul dan tetasan air. Seperti yang pernah dilakukan oleh Galileo Galilei yang menjadi orang pertama yang membuat jam berdasarkan gerakan berulang ayunan bandul. Besaran waktu sanggup diukur dengan memakai Stopwatch.

4. Suhu

Besaran pokok yang keempat yaitu suhu. Besaran suhu sanggup didefenisikan sebagai ukuran panas atau dinginnya suatu benda. Mungkin, kita sering mengukur suhu suatu benda secara sederhana demgan memakai indera peraba. Hal ini tentu saja tidak sanggup menawarkan nilai suhu suatu benda sebab hasil pengukurannya juga akan sangat sederhana, yaitu hanya membedakan hangat, panas, dan dingin. Nah, alat ukur standar yang sering digunakan untuk mengukur suhu yaitu termometer.

5. Kuat Arus Listrik

Besaran pokok yang kelima yaitu berpengaruh arus listrik. Pengertian berpengaruh arus listrik yaitu jumlah muatan listrik dalam kawat penghantar yang mengalir tiap satuan waktu. Besaran ini sanggup ditentukan nilainya dengan memakai alat ukur berpengaruh arus listrik yang berjulukan Amperemeter.

6. Intensitas Cahaya

Besaran pokok yang keenam yaitu intensitas cahaya. Dalam fisika, intensitas cahaya diartikan sebagai besaran yang digunakan untuk mengukur daya yang dipancarkan oleh suatu sumber cahaya pada arah tertentu per satuan sudut. Besaran intensitas cahaya sanggup ditentukan nilainya dengan memakai alat ukur yang berjulukan lightmeter.

7. Jumlah Zat

Besaran pokok yang ketujuh yaitu jumlah zat. Secara sederhana, jumlah sanggup didefinisikan sebagai jumlah cuplikan zat dasar yang terdiri dari elektron, atom, ion, molekul, atau partikel tertentu. Jumlah zat merupakan satu-satunya besaran pokok yang tidak sanggup diukur secara langsungnya. Jadi, tidak ada alat ukur untuk mengukur jumlah zat. Nilai jumlah zat suatu benda didapatkan dari hasil perhitungan dengan mengukur terlebih dahulu besaran massanya. 

Satuan Besaran Pokok

Nah, sesudah kita mengenal 7 besaran pokok ke atas, pada kepingan ini kami akan menyajikan satuan dari masing-masing 7 besaran pokok tersebut. Secara sederhana, satuan sanggup diartikan sebagai besaran pembanding pada proses pengukuran. Sedangkan berdasarkan Wikipedia, satuan yaitu unit yang digunakan untuk memilih kebenaran pengukuran atau nilai standar yang menjadi pembanding alat ukur.

Terdapat dua jenis satuan, yaitu satuan tidak baku dan satuan baku. Satuan tidak baku merupakan satuan yang tidak berlaku secara umum, contohnya tumbak, jengkal, dan depa. Sedangkan satuan baku yaitu satuan yang telah dibakukan penggunaannya dalam dunia internasional dan berlaku di seluruh dunia. Satuan-satuan ini dikenal dengan nama Sistem Internasional (SI). Sistem satuan ini berdasarkan hasil konferensi CGPM (Conference Generale des Poids et Measures).

Setiap besaran pokok memiliki masing-masing satuan standar yang digunakan secara internasional. Jadi, kini ini terdapat 7 satuan besaran pokok standar sesuai dengan jumlah anggota dari besaran pokok tersebut. Nah, berikut ini tabel 7 besaran pokok dan satuannya berdasarkan Sistem Internasional (SI):

 dan satuannya yaitu salah satu topik yang menjadi bahan wajib dalam pembelajaran Fisika Pengertian Besaran Pokok dan Satuannya

Demikianlah uraian wacana Pengertian Besaran Pokok dan Satuannya, biar bermanfaat.

Sumber http://ilmusiana.blogspot.com/