Uji normalitas dalam penelitian dilakukan sebagai salah satu uji pra-syarat yang harus dilakukan untuk menggunakan suatu uji statistik parametrik, apakah data populasi berdistribusi normal atau tidak. Khususnya dalam penelitian pendidikan matematika yang saya lakukan dengan judul “Pengaruh Pemahaman Konsep Limit dan Turunan Fungsi terhadap Hasil Belajar Matematika” di salah satu SMA negeri Kab. Konawe, saya menggunakan dua uji statistik penelitian yaitu Uji-t dan Uji-F.
"Adapun uji normalitas yang admin gunakan adalah Uji Kolmogorov-Smirnov dengan langkah-langkah sebagai berikut.
a) Data hasil pengamatan disusun mulai dari nilai pengamatan terkecil sampai nilai pengamatan terbesar.
b) Dari nilai pengamatan tersebut kemudian disusun distribusi frekuensi kumulatif relatif, dan dinotasikan dengan Fa(Y).
c) Menghitung nilai dengan rumus $Z= \frac{Y- \mu}{ \sigma}$ dimana $\mu$ adalah mean dan $\sigma$ adalah standar deviasi.
d) Menghitung distribusi frekuensi kumulatif teoritis (berdasarkan arah kurva normal) dinotasikan dengan Fe(Y).
e) Menghitung selisih antara Fa(Y) dan Fe(Y).
f) Mengambil angka selisih maksimum dan dinotasikan dengan D.
D = maks |Fa(Y) – Fe(Y)|
g) Bandingkan nilai D yang diperoleh dengan $D_{(\alpha, \ n-1)}$ dari tabel nilai D untuk uji Kolmogorov-Smirnov. Kriteria pengujian: jika Dhitung ≤ Dtabel maka data berdistribusi normal (Siregar, 2013: 153-162). “
Demikian postingan kami tentang Rumus Statistik Uji Normalitas.
Sumber kutipan: Batauga, Fredi. “Pengaruh Pemahaman Konsep Limit dan Turunan Fungsi terhadap Hasil Belajar Integral Substitusi Siswa Kelas XII IPA SMAN 1 Wawotobi”. Skripsi. Unaaha: Universitas Lakidende.