Langkah Gampang Menulis Karangan Menurut Pengalaman
4/ 5 stars - "Langkah Gampang Menulis Karangan Menurut Pengalaman" Kali ini DapurImajinasi akan membagikan trik atau langkah gampang menulis karangan menurut pengalaman. Setiap orang mempunyai pengalaman. ...

Langkah Gampang Menulis Karangan Menurut Pengalaman



Kali ini DapurImajinasi akan membagikan trik atau langkah gampang menulis karangan menurut pengalaman. Setiap orang mempunyai pengalaman. Pengalaman yaitu hal yang pernah dialami oleh seseorang. Pengalaman setiap orang bermacam-macam, seperti  pengalaman lucu, menyenangkan, mendebarkan, menyedihkan, mengharukan, memalukan, aneh, dan lain-lain. Pengalaman yang menciptakan seseorang terkesan dan sulit untuk dilupakan disebut pengalaman yang mengesankan.

Sebuah pengalaman sanggup dituliskan ke dalam bentuk karangan. Sebelum menuliskan sebuah karangan, sebaiknya kita menciptakan kerangka karangan ter
lebih dahulu. Manfaat menciptakan kerangka karangan, di antaranya

1.    memudahkan penyusunan karangan sehingga karangan menjadi lebih teratur
2.    memudahkan penempatan bab karangan yang penting dengan yang tidak penting
3.    menghindari timbulnya pengulangan cerita.
4.    membantu pengumpulan data dan sumber-sumber yang diperlukan.


 

Langkah-Langkah Menulis Karangan 


Berikut langkah-langkah dalam menulis karangan menurut pengalaman.
1.    Menentukan tema atau topik karangan
2.    Menentukan rencana judul
3.    Menyusun kerangka karangan
4.    Mengembangkan kerangka karangan menjadi karangan yang sebenarnya
5.    Memberi judul karangan

Perhatikan teladan kerangka karangan berikut.
Tema/topik             : Salah menggunakan seragam
Rencana judul        : Malu alasannya Beda Warna

Kerangka karangan
-    Paragraf I    : Aku bangkit terlalu siang
-    Paragraf II   : Aku lupa bahwa seragam pramuka hari Sabtu diganti seragam merah putih
-    Paragraf III  : Aku aib alasannya menggunakan seragam berbeda


 

Pengembangan Kerangka Karangan


Kerangka karangan di atas sanggup dikembangkan menjadi karangan berikut.


                                                              Malu alasannya Beda Warna
 
         Pagi hari itu saya bangkit terlalu siang. Waktu itu saya bangkit pukul 06.00, padahal biasanya saya bangkit pukul 05.00. Aku kaget melihat jam di kamarku. Aku sempat tidak percaya, tetapi saya sadar bahwa memang jam di dinding mengatakan pukul 06.00. Aku segera bangkit dan menuju kamar mandi untuk mandi. Setelah itu, saya menggunakan seragam hari Sabtu, yakni seragam pramuka. Setelah semuanya siap, saya segera berangkat ke sekolah dengan terburu-buru.

       Sesampai di gerbang sekolah saya terperanjat. Semua siswa yang gres tiba dan yang sedang bermain di halaman sekolah menggunakan seragam merah putih. Aku lantas teringat pengumuman kemarin. Sekolah mengumumkan seragam hari Sabtu diganti dengan seragam merah putih alasannya akan diadakan upacara memperingati hari Pahlawan. Aku bingung. Aku ingin pulang untuk ganti baju, tetapi niscaya nanti saya terlambat. Akhirnya, saya putuskan untuk tidak pulang biar nanti tidak terlambat.

        Upacara memperingati hari Pahlawan pun dimulai. Waktu itu saya aib sekali. Dari ratusan siswa yang menjadi peserta, hanya saya saja yang menggunakan seragam dengan warna berbeda. Aku aib sekali. Untung saja saya tidak disuruh berdiri di depan penerima upacara. Aku juga tidak menerima sanksi, hanya saja saya menerima teguran dari wali kelasku.



Sumber https://dapurimajinasi.blogspot.com/