Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) akan membuka registrasi Seleksi CPNS Tahun 2018. Formasi CPNS Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2018 sebanyak 401 orang. Hal tersebut dikatakan Penjabat Sekretaris Daerah Sulsel Tautoto Tanaranggina dikala di temui Makassar Indeks, Rabu 12/9, usai membuka rapat koordinasi persiapan penerimaan CPNS 2018 di MaxOne Hotel Makassar.
Pemprov Sulsel sendiri dijatah 401 kuota yang tersedia ini terdiri dari tenaga pendidik 184 orang, kesehatan 129 dan teknis 87 orang, jumlahnya 400 orang.
"Khusus untuk satu kuota CPNS itu diperuntukkan untuk salah satu CPNS guru Sekolah Luar Biasa (SLB),” kata Tautoto.
Ia juga menyampaikan kalau hasil rapat koordinasi dengan sejumlah kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) di Makassar, ada beberapa pointer yang difokuskan untuk diteruskan ke BKN pusat, jelang seleksi CPNS 2018 yang bakal dimulai secara online melalui portal Panselnas (SSCN) mulai tanggal 19 September dan berakhir pada 4 Oktober 2018.
"Kita berharap tidak timbul masalah. Masalah ini menjadi tren atau perhatian dari masyarakat di seluruh Indonesia termasuk di Sulawesi Selatan. Karena tahun ini ada penerimaan pegawai negeri sipil yang diidam-idamkan oleh masyarakat," kata Tautoto.
Tautoto menjelaskan kalau pelamar tak lagi bawa berkas lamaran untuk mendaftar CPNS tahun ini, dikarenakan registrasi sudah melalui online.
"Tidak ada lagi berkas dibawa. Mendaftar melalui portal Panselnas," sebutnya.
Untuk usia pelamar paling rendah 18 tahun dan paling tinggu 35 tahun pada dikala melamar. Bagi tenaga honorer eks kategori II, usia paling tinggi 35 tahun pada tanggal 1 Agustus 2018 dan masih aktif bekerja secara terus-menerus hingga sekarang.
"Ada kategori dua, ada yang sudah berhenti satu mingu atau satu bulan, dan diketahui temannya jangan direkomendasikan sebab akan menjadi persoalan," paparnya.
Serta legalisasi perguruan tinggi tinggi bagi pelamar: 1. Formasi Khusus bagi putra/putri lulusan terbaik berpredikat dengan kebanggaan (cumlaude), ialah berasal dari perguruan tinggi tinggi terakreditasi A/unggul dan agenda studi terakreditasi A/unggul pada dikala kelulusan; 2. Formasi Umum: berasal dari perguruan tinggi tinggi yang terterakderitasi.
"Dan lokasi kawasan tes akan ditentukan kemudian pada dikala seleksi kompetensi dasar," ujarnya.
Sementara untuk passing grade, gugusan khusus, putra/putri lulusan terbaik berpredikat dengan kebanggaan (cumlaude), dengan nilai 298, disabilitas nilai 260, tenaga honorer eks. kategori II nilai 260 dan gugusan umum nilai 260.
Pada kesempatan ini juga dibahas, penanganan dan validasi data gugusan khusus eks. Kategori lI jabatan guru dan jabatan tenaga kesehatan. Hal-hal yang berpotensi menimbulkan hambatan dalam tiap-tiap tahapan proses seleksi. Hal-hal yang berpotensi dalam tiap tahapan seleki harus dibicarakan kemudian.
"Pesan Pak Gubernur, kita harus transparan sehingga tidak menimbulkan kecurigaan di masyarakat," ujarnya.
Terpisah dengan Kepala Kantor Regional BKN IV Makassar, Sayadi mengimbau masyarakat untuk tidak menyerahkan biaya apapun dan hati-hati terhadap penipuan.
"Kepada masyarakat kami sampaikan registrasi gratis, tidak dipungut biaya dan hati-hati terhadap penipuan," sebutnya.