Contoh Soal UKDI (Obgyn) dan Pembahasan Part 1
4/ 5 stars - "Contoh Soal UKDI (Obgyn) dan Pembahasan Part 1" Contoh Soal UKDI (Obgyn) dan Pembahasan Part 1 Dibawah ini kami siapkan Contoh Indonesia (UKDI) Edisi Ke 1  dan Kunci Jawaban Disertai ...

Contoh Soal UKDI (Obgyn) dan Pembahasan Part 1



Contoh Soal UKDI (Obgyn) dan Pembahasan Part 1


Dibawah ini kami siapkan Contoh Indonesia (UKDI) Edisi Ke 1  dan Kunci Jawaban Disertai dengan Pembahasan


 Dibawah ini kami siapkan Contoh  Indonesia  Contoh Soal UKDI (Obgyn) dan Pembahasan Part 1
Contoh Soal UKDI dan Pembahasan

Heloo semuanya, Selamat pagi, ini adalah postingan kita yang pertama yaa untuk teman-teman semuanya. Kali ini ukdi-dokter.blogspot.com bukan sekedar blog biasa, karena kita akan berisi mengenai contoh latihan soal-soal UKDI bagi teman-teman semuanya. Mari disimak sama-sama soal-soal kita dibawah ini


1. Seorang wanita 22 tahun melakukan hubungan tanpa kontrasepsi semalam. Pemeriksaan fisik dalam batas normal. PP test (-). Kontrasepsi emergensi yang sesuai?

a.  Pil kombinasi
b.  Pil progesteron dosis rendah
c.  Injeksi depo provera
d.  IUD
e.  Mifepriston

Jawaban : a.pil kombinasi
Rasional :
Karena KONDA yang effektif itu ada levonorgestrol & pil kombinasi estrogenprogesterone kalau menurut buku rekomendasi paraktek-terpilih untuk penggunaan kontrasepsi ed 2004 pg 79‖. Tapi menurut ahli levonorgestrol lebih baik dari pil kombinasi karena dapat mengurangi mual muntah. karena dari pilihan Jawaban ga ada jadi ya udah pilih aja pil kombinasi.



2. Seorang wanita terlambat haid 5 bulan. Tinggi fundus uteri 2 jari di bawah pusat, payudara membesar, dan puting menghitam. Bagaimana diagnosis pasti kehamilan?

a.  Riwayat tidak haid 5 bulan
b.  Tinggi fundus uteri 2 jari di bawah pusat
c.  Tes β-hCG urin
d.  Payudara membesar dan menghitam
e.  Mendengar DJJ dengan Doppler

Jawaban : e. Mendegar DJJ dengan Doppler.
Sumber : ObsFis pg 177.



3. Seorang wanita G1P0A0 mulas semakin bertambah. Awalnya mulas bila kontraksi lalu nyeri terus menerus. Janin tunggal, letak kepala,  belum masuk pintu atas panggul, kepala floating, Bandl ring (+). Diagnosis?

a.  Ruptur vagina
b.  Ruptur uteri
c.  Ruptur uteri iminen
d.  Retensio plasenta
e.  Mioma

Jawaban : b. upture uteri dan c.  Ruptur uteri iminen
Rasional :
karena di sini didapatkan tanda2 ancaman (iminen) rupture uteri seperti nyeri saat mules, letak kepala belum masuk pintu atas panggul, bandle ring floating(+). (OBsPat pg 223-224 ed 1984). untuk membedakan adakah sudah ruptur uteri ato ancaman itu harus dikuatkan dengan sudah ada tanda2 syok(tachycardia,hipotensi), BJ anak tidak ada, pendarahan pervaginam(+), His berhenti, bagian2 anak mudah diraba etc.



4. Seorang wanita berusia 24 tahun, G1P0A0 hamil 36 minggu, datang dengan keluhan mules-mules sejak 2 jam SMRS. Mules dirasakan semakin kuat, tidak berkurang dengan istirahat. Dari pemeriksaan didapatkan tekanan darah 110/70 mmHg, nadi 80x/menit, respirasi 20 x/menit, suhu afebris. Dokter ingin melakukan pemeriksaan dalam. Apa tujuan pemeriksaan dalam?

a.  Menentukan presentasi anak
b.  Menentukan apakah teraba plasenta di forniks
c.  Menentukan apakah terjadi kesempitan panggul atau tidak
d.  Menentukan apakah pasien in partu atau tidak
e.  Menentukan apakah ketuban masih utuh

Jawaban : d. Menentukan pasien in partu atau tidak.
Rasional :
Karena di sini pasien dating dengan keluhan mules2 yang semakin kuat & tidak berkurang beerti His(+) & pasien datang dengan kehamilan 36minggu, hampir aterm. Jadi PD di sini adalah untuk menentukan pasien parturient ato gravida karena penatalaksanaanya akan berbeda. Jawaban C bila pasien datang untuk ANC pada pemeriksaan pertama pada hamil muda & sekali lagi pada kehamilan ±8 bulan.
Jawaban A & E bila pasien in partu & sudah ada pembukaan.
Jawaban B bila pasien dating dengan keluhan perdarahan pervaginam (plasenta previa)



5. Wanita 17 tahun G1P0A0 tidak haid 2 bulan, mual, muntah, pusing. PP test (+). Pemeriksaan penunjang: hipokalemia, ketonuria (+). Diagnosis?

a.  Hiperemesis gravidarum
b.  Emesis gravidarum
c.  Morning sickness
d.  Preeklamsi
e.  Hipertensi gestasional

Jawaban : a. Hiperemesis gravidarum
Rasional :
Pada pasien ini, hamil muda, primigravida, sudah ada  ketonuria(+) & hipokalemia(gangguan elektrolit) merupakan gejala2 hipermesis gravidarum. Hyperemesis gravidarum is defined variably as vomiting sufficiently severe to produce weight loss, dehydration, alkalosis from loss of hydrochloric acid, and hypokalemia.(Williams,ed 23, pg 1050).



6. Seorang wanita hamil 38 minggu nyeri saat kontraksi, tiba-tiba nyeri terus-menerus. BJJ 12-12-11, letak kepala, terdapat Bandl ring setinggi umbilikus, kepala floating, perdarahan (-). Diagnosis?

a.  Ruptur uteri
b.  Ruptur uteri iminens
c.  Solusio plasenta
d.  Inpartu kala II
e.  KPD

Jawaban : b. rupture uteri iminen.
Rasional :
Pembahasannya sama seperti no 3. Tapi di sini lebih kuat kearah rupture uteri iminens karena BJJ(+), bangle ring setinggi umbilicus, pendarahan(-).


Sumber : Kumpulan UKDI Dokter Indonesia


Baiklah, mugkin cukup sekian dulu pertemuan kita kali ini yang membahas tentang Contoh Soal UKDI dan Pembahasan Part 1. Semga apa yang ami berikan dan sajikan diatas dapat bermanfaat bagi teman-teman semuanya. Sampai jumpa lagi teman-teman.


Sumber https://ukdi-dokter.blogspot.com/