Ternyata, Ucapan Selamat Idul Fitri Ini Salah
4/ 5 stars - "Ternyata, Ucapan Selamat Idul Fitri Ini Salah" Ramadhan akan pergi, Idul Fitri tinggal menghitung hari. Seluruh umat muslim akan merayakan hari kemenangan atau hari yang suci sesudah seb...

Ternyata, Ucapan Selamat Idul Fitri Ini Salah



Ramadhan akan pergi, Idul Fitri tinggal menghitung hari. Seluruh umat muslim akan merayakan hari kemenangan atau hari yang suci sesudah sebulan lamanya berpuasa. Hari Raya Idul Fitri menjadi momentum paling sempurna untuk saling bermaaf-maafan kepada keluarga, sahabat, tetangga, dan kerabat lainnya. Di hari yang suci tersebut, orang akan saling kunjung-mengunjungi, bersilaturahmi, sambil memohon maaf dan memaafkan satu sama lain.

Terdapat satu hal yang menjadi ciri khas pada hari raya lebaran ini, ialah saling bersalaman antara sesama muslim sambil mengucapkan selamat Idul Fitri. Ucapan Minal Aidin Wal Faizin menjadi kalimat yang sering disampaikan ketika bersalaman. Kalimat ini bermakna permohonan maaf lahir dan batin kepada siapa pun yang ditemui. Ucapan inilah yang paling terkenal dipakai oleh masyarakat ketika hari raya tiba.

Tidak ada yang tahu niscaya perihal asal-usul penggunaan kalimat ini diucapkan tiap hari raya lebaran. Kalimat ini tidak pernah diucapkan di negeri Arab sendiri, negerinya para Nabi. Menurut riwayat, baginda Rasulullah SAW juga tidak pernah menggunakan ucapan ini ketika hari raya Idul Fitri. 

Jika diartikan dalam Bahasa Indonesia, kalimat ucapan Minal Aidin Wal Faizin, mohon maaf lahir dan batin ini mempunyai arti "Termasuk orang yang kembali (merayakan hari raya Ied) dan orang-orang yang menang."

Kalimat ucapan tersebut yang paling sering dipakai oleh kita masyarakat Indonesia. Setiap bertemu dengan siapa saja, kita menentukan untuk mengucapkannya sambil bersalaman. Secara nasional dan resmi pun begitu, kalau kita lihat di televisi, iklan atau ucapan permohonan maaf dari pejabat menggunakan kalimat ini. Meskipun, ternyata Rasulullah SAW sendiri tidak pernah menggunakan kalimat ini ketika hari raya Idul Fitri.

Ucapan Minal Aidin Wal Faizin ini barulah dipakai Nabi ketika menyambut pasukan Muslim yang kembali dari medan perang. Misalnya saja, perang Thabut, badar, dan perang lainnya. Jadi, bukan pada ketika hari raya Idul Fitri.

Menurut Jubair bin Nufair, para sobat Rasulullah SAW ketika hari raya Idul Fitri tiba, mereka akan mengucapkan Taqabbalallahu Minnaa wa Minka bila bertemu satu sama lain. Jubair juga menambahkan: "Aku tidak pernah memulai memberi ucapan selamat kepada seorang pun, namun kalau ada orang yang mendahuluiku mengucapkannya maka saya menjawabnya. Demikianlah, sebab memberi ucapan ibarat itu bukanlah sunnah yang diperintahkan, tetapi tidak dilarang. Siapa saja yang melakukannya maka baginya ada rujukan dan siapa saja yang meninggalkannya baginya juga ada contoh, wallahu ‘alam."

 Seluruh umat muslim akan merayakan hari kemenangan atau hari yang suci sesudah sebulan la Ternyata, Ucapan Selamat Idul Fitri ini Salah

Tetapi, mengubah kebiasaan yang sudah dilakukan turun temurun ini sangatlah sulit. Jika tujuannya untuk mendoakan, ucapan kalimat Minal Aidin Wal Faizin ini sah-sah saja. Namun, ketika kita ingin menegakkan sunnah Rasulullah, maka kalimat ucapan tersebut tergolong Bid’ah. Sebab, Nabi sendiri tidak pernah mengajarkannya. Wallahu 'Alam.

Sekian uraian perihal Ternyata, Ucapan Selamat Idul Fitri ini Salah, biar bermanfaat.

Sumber http://ilmusiana.blogspot.com/