Sandi Morse Dalam Pramuka
4/ 5 stars - "Sandi Morse Dalam Pramuka" Sandi morse dalam Pramuka ialah bahan wajib yang harus dikuasai setiap anggota Pramuka. Penemu sandi ini ialah Samuel Morse. Sandi yang ...

Sandi Morse Dalam Pramuka



Sandi morse dalam Pramuka ialah bahan wajib yang harus dikuasai setiap anggota Pramuka. Penemu sandi ini ialah Samuel Morse. Sandi yang berisi kode rahasia (titik dan garis) ini mempunyai makna tertentu yang hanya diketahui oleh pengirim dan akseptor sandi. Awal perkembangannya, sandi morse terkenal dipakai oleh kalangan militer sebagai cara untuk mengamankan pesan diam-diam semoga tidak diketahui oleh lawan. Belakangan, sandi ini juga dianggap cocok untuk diajarkan kepada anggota Pramuka sebagai salah satu keterampilan dasar, mulai dari tingkat penggalang, penegak, hingga pandega. Pembelajaran sandi morse sanggup menjadi sarana untuk melatih para anggota Pramuka semoga menjadi terampil, cerdas, dan mempunyai indera pendengaran/penglihatan yang tajam.

Nah, pada kesempatan ini kami akan menguraikan bahan seputar sandi morse yang sering diajarkan dalam Pramuka plus bagaimana cara menghafal sandi tersebut. Namun, sebelum kita melangkah lebih jauh, ada baiknya untuk mengenal terlebih dahulu sejarah singkat lahirnya sandi morse, selamat membaca.

Sejarah Sandi Morse

Penemu sandi morse dan juga telegraf ialah Samuel F.B. Morse, seorang berkebangsaan Amerika pada tahun 1837. Sebelum telegraf dan sandi morse ditemukan, pengiriman pesan membutuhkan waktu yang sangat usang hingga datang di tujuan. Hal inilah yang juga dialami Morse ketika mengirim pesan kepada ibunya. Kondisi inilah yang memotivasi Morse untuk merancang telegraf. Morse membuat kode-kode sederhana untuk mewakili pesan yang akan dikirimkan menggunakan pulsa listrik melalui kabel tunggal.

Ketika Morse memulai percobaannya, dia menemukan bahwa sinyal tersebut hanya bisa terkirim dengan baik sejauh 32 km. Kualitas sinyal akan melemah kalau jangkauannya melebihi 32 km. Untuk mengatasi ini, Morse mengakalinya dengan menggunakan peralatan relai yang dibangun setiap jarak 32 Km dari stasiun sinyal. Relai ini bertugas untuk mengulangi sinyal yang diterima dan meneruskannya ke jarak 32 km selanjutnya.

Penggunaan sandi morse secara luas diiringi oleh perkembangan teknologi telegraf dan radio pada era ke-19. Di awal perkembangannya, dua daerah yang terpisah jauh menggunakan sandi morse untuk bertukar pesan. Pengiriman pesan ini menggunakan teknologi radio CW (Constant wave), radio yang mula-mulai berkembang sebelum ditemukannya radio dengan suara. Pada dikala itu, teknologi radio masih menggunakan gelombang rendah, hanya bisa mengirimkan bunyi sederhana ibarat bunyi panjang-pendek dari isyarat morse, namun belum bisa untuk mengirimkan gelombang suara.

Hingga pertengahan era ke-20, sandi morse dan telegraf menjadi teknologi komunikasi utama yang mempunyai jangkauan tercepat. Kantor-kantor pos menggunakannya sebagai sarana pengiriman gosip ke seluruh dunia. Meskipun, dikala ini teknologi telepon telah jauh berkembang, pengiriman pesan dengan sandi morse masih sering dilakukan khususnya oleh radio-radio amatir (komersial, militer, maupun sipil), termasuk di Indonesia yang sering dipakai oleh ORARI hingga dikala ini.

Kode Sandi Morse dan Cara Penggunaan

Kode dalam sandi morse direpsentasikan dengan angka, huruf, tanda baca dan sinyal menggunakan titik dan garis. Kode ini mewakili karakter tertentu yang telah disepakati penggunaannya di seluruh dunia. Dalam penggunaannya, isyarat morse dikirim dengan durasi tertentu yang diukur dalam satuan kata per menit atau word per minute (WPM). Durasi yang secara umum sering diterapkan dalam penggunaannya ialah 8 - 50 WPM. Model penggunaannya dengan cara:
  • Cahaya, contohnya senter, lampu, api, dll
  • Suara, contohnya terompet, peluit dll
  • Gerak, contohnya asap, bendera, lambaian tangan dll
  • Tulisan, contohnya kode, sandi dll
  • Denyut listrik, contohnya kabel telegraf
Berikut ini ialah kode-kode yang dipakai dalam sandi morse:

Huruf

A .-
B -...
C -.-.
D -..
E
F ..-.
G --.
H .... 
I ..
J .---
K -.-
L .-..
M --
N -.
O ---
P .--.
Q --.-
R .-.
S ...
T -
U ..-
V ...-
W .--
X -..-
Y -.--
Z --.. 

Tanda Baca

. .-.-.-
, --..--
: ---...
- -....-
/ -..-.  

Angka

1 .---
2 ..---
3 ...--
4 ....-
5 .....
6 -....
7 --...
8 ---..
9 ----.
0 -----   

Sandi Morse dalam Pramuka

Dalam dunia Pramuka, sandi morse juga kerap dipelajari sebagai salah satu bentuk keterampilan. Kode-kode tersebut disampaikan menggunakan peluit atau senter Pramuka. Peluit ditiup panjang untuk mewakili garis dan meniup peluit dengan durasi pendek untuk mewakili titik. Kemampuan seorang anggota pramuka untuk mengirimkan dan mendapatkan isyarat morse ialah salah satu dari kecakapan yang sanggup mendapatkan tanda kecakapan khusus. Kode morse ini juga sanggup menjadi kunci untuk memecahkan sandi rumput. Pramuka juga dilatih bagaimana cara menghapalkan sandi morse ini. Biasanya, ada beberapa metode yang sering digunakan, antara lain sebagai berikut:

Metode Koch

Metode Koch dalam pembelaran sandi morse disebut juga dengan sistem gradual. Latiha sandi morse dengan menggunakan metode ini diawali dengan menggunakan dua aksara yang diulang terus menerus (umumnya E dan T sebagai proses penyesuaian dengan interval). Setelah, seorang Pramuka dianggap telah menguasai dua aksara ini, kalau sanggup membaca ataupun mengirimkannya dengan cepat. Setelah itu, ditambahkan lagi satu haruf yang lain, dan ibarat itu seterusnya. 

Metode Substitusi

Paling umum dipakai dalam dunia Pramuka ialah metode subtitusi yang dilakukan dengan cara membuat padanan kata yang berawalan dari alfabet latin, dan setiap aksara O mewakili garis (-), dan setiap aksara vokal lain mewakili titik (.). Berikut ini cara penggunaannya:

 dalam Pramuka ialah bahan wajib yang harus dikuasai setiap anggota  Sandi Morse dalam Pramuka

 Metode Pengelompokan

Metode selanjutnya yang sanggup dipakai sebagai cara menghapal sandi morse ialah metode pengelompokan. Metode ini bekerja dengan memasang-masangkan kode-kode morse yang berkebalikan. Contohnya, berkebalikan antara garis dan titik, ibarat aksara R yang diawali oleh titik dan garis .-. berkebalikan dengan K yang diawali oleh garis dan titik -.- . Bisa juga dengan isyarat morse dengan aksara berlawanan, contohnya aksara A (.-) dengan aksara N (-.). 

Alfabet isyarat morse Berkebalikan

Berikut ini kode-kode sandi morse yang saling berkebalikan:

 dalam Pramuka ialah bahan wajib yang harus dikuasai setiap anggota  Sandi Morse dalam Pramuka

 Alfabet Kode Morse yang Berlawanan

Beberapa isyarat morse juga mempunyai pola yang berlawanan dengan isyarat lainnya:

 dalam Pramuka ialah bahan wajib yang harus dikuasai setiap anggota  Sandi Morse dalam Pramuka

Pengelompokan Kode Morse dengan Rumah Morse

Cara lebih cepat untuk menghafalkan kodel dalam sandi morse ialah dengan menggunakan rumah morse. Rumah morse terdiri dari kotak yang diarsir untuk garis dan kotak yang tidak diarsir menyatakan titik. Dibawah setiap kotak dibagi lagi menjadi dua kotak. Dari kotak E akan berlanjut pada kotak I atau A dibawahnya, tetapi tidak bisa menuju kotak N dan M. Begitu juga dengan A, dari kotak A akan menuju pada kotak R dan W, tetapi tidak bisa menuju ke kotak lainnya. Berikut ini rujukan dari rumah morse:
 dalam Pramuka ialah bahan wajib yang harus dikuasai setiap anggota  Sandi Morse dalam Pramuka
 Sekian uraian wacana Sandi Morse dalam Pramuka, semoga bermanfaat.

Sumber http://ilmusiana.blogspot.com/