Zaman Paleozoikum: Pengertian Dan Ciri Ciri
4/ 5 stars - "Zaman Paleozoikum: Pengertian Dan Ciri Ciri" Zaman Paleozoikum yakni zaman yang pernah dilewati oleh kehidupan bumi. Seperti halnya zaman lainnya, Zaman Paleozoikum mempunyai ciri-ci...

Zaman Paleozoikum: Pengertian Dan Ciri Ciri



Zaman Paleozoikum yakni zaman yang pernah dilewati oleh kehidupan bumi. Seperti halnya zaman lainnya, Zaman Paleozoikum mempunyai ciri-ciri corak kehidupan yang terjadi pada zaman itu. Zaman Paleozoikum disebut juga dengan zaman tertua atau zaman pertama. Zaman ini diperkirakan terjadi semenjak 245-545 juta tahun yang lalu. Pada zaman ini, gejala kehidupan di bumi mulai muncul diiringi oleh bumi yang lambat laun mengalami pendinginan. Makhluk bersel satu berjenis basil mulai bermunculan. Pada zaman itu pula, sejumlah makhluk berjenis amfibi dan ikan telah muncul meskipun dalam jumlah yang sedikit. Pada masa ini memang semua binatang hidup di laut. Zaman Paleozoikum dinamakan juga dengan zaman pertama (zaman primer).

Pengertian Zaman Paleozoikum

Paleozoikum berasal dari bahasa Yunani, yaitu palaio yang berarti "tua" dan zoion yang berarti "kehidupan purba". Zaman Paleozoikum yakni masa pertama dari tiga masa pada masa eon Fanerozoikum. Pada masa Paleozoikum, keadaan bumi belum terlalu stabil, curah hujan sangat besar, dan iklim masih sering berubah-ubah. Namun meskipun begitu, kehidupan dalam bentuk sederhana mulai bermunculan yang bermula dari laut. Telah hidup mikroorganisme bersel satu dan beberapa binatang tak bertulang belakang. Rumput-rumputan, ganggang, dan ikan telah mulai ada.

Pembagian Zaman Paleozoikum

Zaman Paleozoikum dibagi menjadi enam periode, berturut-turut mulai dari yang paling muda hingga paling renta yakni periode Perm, Karbon, Devon, Silur, Ordovisum, dan Kambrium. Berikut ini klarifikasi masing-masing pembagian tersebut:

1. Periode Perm

Periode paling muda dalam zaman Paleozoikum yakni Perm atau permian. Dalam skala waktu geologi, periode terjadi sekitar 251 - 299 juta tahun yang lalu. Dalam masa Paleozoikum, Perm menjadi periode paling akhir. Para jago sering membagi periode ini ke dalam 3 kala, yaitu Cisuralian, Guadalupian, dan Lopongian. Perkembangan reptilia seakan-akan mamalia mengalami perkembangan yang cukup pesat pada periode ini. Pada periode Perm, daratan benua saling bergerak mendekat, di mana belahan selatan dan belahan utara benua besar Gondwana dan Laurasia menyatu untuk membentuk Pangea. Periode ini menjadi periode selesai pada zaman Paleozoikum. Dinamakan sebagai periode Perm, lantaran merujuk kepada daerah dimana kerikil yang berasal dari periode ini mulai dipelajari, yaitu kota Perm, Rusia.

2. Periode Karbon

Sedikit renta dari periode sebelumnya yakni periode karbon. Dalam skala waktu geologi, periode ini terjadi sekitar 360 juta tahun yang kemudian hingga dengan dimulainya periode Perm. Para jago geologi bisa mengindentifikasi dengan baik lapisan batuan yang berasal dari periode ini. Lapisan batuan tersebut pertama kali ditemukan di daratan eropa dan dinamakan sebagai periode karbon merujuk kepada adanya lapisan tebal kapur pada batuannya. Pada periode ini, banyak benua yang menyatu untuk membentuk daratan-daratan yang lebih luas serta munculnya daratan penghubung antara Amerika Utara ke Eropa dan Amerika Selatan ke Afrika, Australia, dan Antartika.

 yakni zaman yang pernah dilewati oleh kehidupan bumi Zaman Paleozoikum: Pengertian dan Ciri Ciri

Sabuk pegunungan Appalachian di timur Amerika Utara dan Pegunungan Hercynian di Inggris yakni hasil dari goresan antar benua tersebut. Sedangkan, Pegunungan Ural merupakan hasil dari tumbukan antara Eropa timur dan Siberia. Masa awal periode ini dua pertiganya disebut dengan Subperiode Mississippian dan sisanya disebut dengan periode Pennsylvanian. Pada periode penting ini muncul pohon-pohon konifer.

Pada periode karbon, tumbuhan hutan dan amfibi terus berkembang. Serangga raksasa dan reptilia muncul untuk pertama kalinya. Tumbuhan fern paku ekor kuda tumbuh dirawa-rawa dan jamur klab yakni pohon yang pertama muncul. Benua saling bergerak dan menyatu untuk membentuk Pangea. Perubahan lingkungan dialami oleh Bumi serta aneka macam kehidupan di atasnya. Rawa-rawa yang berisi pepohonan dihasilkan oleh iklim tropis yang kini sudah berkembang menjadi kerikil bara. Pada periode inilah, kondisi pembentukan kerikil bara (karbon) sangat mendukung disamping perkembangan geologis, biologis, dan iklim.

Penemuan terbesar yang cukup evolusioner yang terjadi pada periode ini yakni amniotic egg yang menjadi penanda reptil-reptil awal yang hidup di air mulai menciptakan koloni di daratan. Dari sinilah berasal mamalia, burung, dan reptil yang berkembang biak di daratan dengan memakai cangkang untuk mencegah terjadinya kekeringan pada embrio. Pada masa ini, telur telah disimpan jauh dari air.

3. Periode Devon

Dalam skala waktu geologi, devon yakni salah satu periode dalam zaman Paleozoikum yang terjadi sekitar 359 - 416 juta tahun yang lalu. Lapisan batuan yang berasal dari periode ini mulai dipelajari di Kota Devon, Inggris. Itulah sebabnya mengapa sehingga periode ini dinamakan dengan periode devon. Pada periode ini, vertebrata dan antropoda awal melaksanakan kolonisasi daratan. Mereka memaksimalkan penghirupan oksigen dan mengurangi kehilangan air. Hasilnya yakni mereka sanggup menyebar ke seluruh dunia untuk menginvasi semua daratan.

Baca Juga:
Periode devon yakni masa perkembangan secara besar-besaran hiu dan ikan berahang sebagai pemangsa di lautan. Hewan amfibi mulai berkembang untuk melaksanakan invasi ke daratan. Telah bermunculan untuk pertama kalinya binatang berjenis serangga dan tumbuhan darat terus bertambah banyak. Pada periode ini, ikan melaksanakan evolusi dengan mempunyai kaki untuk berjalan di darat sebagai tetrapoda pada 365 juta tahun yang lalu. Di daratan kering, tumbuhan berbiji pertama tersebar untuk membentuk hutan yang luas. Perkembangan pesat dialami oleh hiu primitif di laut. Untuk pertama kalinya muncul juga moluska amonite, ikan bertulang, dan ikan bersirip-cuping. Terumbu karang besar, Brachiopoda seakan-akan moluska, dan Trilobit semakin sering ditemukan. Kehidupan bahari sangat terpengaruh ketika Devon selesai mulai punah.

Bumi pada masa periode Devonian terdiri dari tiga benua utama, yaitu Eropa dan Amerika Utara saling menyatu yang terletak di sekitar equator yang ketika itu sebagian besar daratannya karam di dasar laut. Siberia modern terhampar di sebelah utara. Benua lainnya disebut dengan Daratan Gondwana terletak di belahan bumi selatan yang merupakan adonan dari Australia, India, Antartika, Afrika, dan Amerika Selatan.

4. Periode Silur

Dalam skala waktu geologi, Silur yakni periode yang terjadi sekitar 443 - 416 juta tahun yang lalu. Sebagaimana pada periode geologi lainnya, umur periode ini ditentukan oleh lapisan batuan yang berhasil teridentifikasi dengan baik. Masa-masa awal periode silur ditentukan menurut insiden kepunahan besar yang memusnahkan sebanyak 60% spesies laut.

5. Periode Ordovisium

Dalam zaman Paleozoikum, periode Ordovisium berlangsung sekitar 443 - 488 juta tahun yang lalu. Dinamakan dengan Ordovisium merujuk kepada nama salah satu suku di Wales, Ordovices. Hal ini pertamakali didefinisikan pada tahun 1879 oleh Charles Lapworth guna menuntaskan sengketa yang terjadi antara Roderick Murchison dan Adam Sedgwick yang masing-masing melaksanakan pengelompokan lapisan batuan yang sama di Utara Wales masuk dalam periode Silur dan Kambrium.

6. Periode Kambrium

Dalam skala waktu geologi, Kambrium menjadi periode awal dalam masa Paleozoikum yang berlangsung sekitar 488 - 542 juta tahun yang lalu. Pada periode ini telah ditemukan makhluk hidup secara berlimpah. Para jago menduga, hal ini bekerjasama dengan terjadi evolusi skeleton (rangka). Hal tersebut ditandai oleh inovasi fosil binatang yang mempunyai skeleton pelindung pada belahan luar. Makhluk hidup mulai melaksanakan penguasaan daratan pada periode awal zaman Paleozoikum ini.

Demikianlah uraian wacana Zaman Paleozoikum: Pengertian dan Ciri Ciri, supaya bermanfaat.

Sumber http://ilmusiana.blogspot.com/