Jenis-Jenis Kelainan, Gangguan dan Penyakit Pada Sistem Gerak Manusia
4/ 5 stars - "Jenis-Jenis Kelainan, Gangguan dan Penyakit Pada Sistem Gerak Manusia" Dalam mata pelajaran Biologi kali ini, kita akan membahas macam-macam kelainan atau penyakit pada sistem geraka manusia. Kita patut ber...

Jenis-Jenis Kelainan, Gangguan dan Penyakit Pada Sistem Gerak Manusia



Dalam mata pelajaran Biologi kali ini, kita akan membahas macam-macam kelainan atau penyakit pada sistem geraka manusia.

Kita patut bersyukur jika hingga saat ini masih diberikan kesehatan pada sistem gerak kita. Seiring dengan pertambahan usia ataupun konsumsi makanan yang kurang sehat dan juga ada unsur-unsur yang tidak lengkap kita konsumsi dapat menyebabkan beberapa gangguan atau penyakit pada sistem gerak kita. Selain itu gangguan pada sistem gerak dapat disebabkan oleh aktivitas beban yang berlebihan, faktor fisiologis, maupun infeksi.

Nah oleh karena itu, mari kita mengenali apa-apa aja jenis-jenis kelainan atau gangguan (penyakit) yang dapat menyerang sistem gerak manusia.

Kelainan pada Sistem Gerak

Sistem gerak pada manusia berfungsi menyediakan dukungan bentuk stabilitas dan gerakan tubuh. Berikut ini adalah beberapa jenis kelainan atau gangguan pada sistem gerak manusia :
  1. Gangguan pada tulang
    Retak atau patah patah tulang  (fraktura) merupakan gangguan yang sering dijumpai pada tulang. Disamping itu kita sering mengalami gangguan pada susunan ruas tulang belakang akibat posisi duduk yang kurang baik terus berlangsung dalam waktu yang lama.
  2. Gangguan pada persendian
    Gangguan pada persendiri dapat menimbulkan rasa nyeri dan tentunya menyebabkan tulang tidak dapat bergerak secara optimal.
  3. Gangguan pada sistem otot
    Otot merupakan komponen utama dalam sistem gerak. Sebagian besar gerak berasal dari aksi otot. Dengan demikian, adanya kelainan atau penyakit pada sistem otot akan berakibat pada mekanisme gerak.

Jenis-Jenis Gangguan pada Tulang

Berikut ini adalah beberapa jenis gangguan yang terdapat pada tulang, yaitu :
  • Retak Tulang (Fraktura)
    Retak tulang ini dibagi menjadi beberapa jenis dimana retak tulang tersebut terdiri dari :
    • Fraktura Sederhana
      Fraktura sederhana merupkakan patah tulang yang tidak sampai melukai jaringan sekelilingnya (otot dan kulit).
    • Fraktura Sebagian (Greenstic)
      Fraktura sebagian atau biasa disebut juga dengan greenstick adalah patah tulang yang hanya berupa retak pada tulang dan tidak sampai memisah.
    • Fraktura Kompleks (Fraktura terbuka)
      Jenis patah tulang ini dapat menyebabkan otot dan kulit menjadi robek. Disamping itu , ujung patahan tulang dapat menembus kulit dan muncul ke permukaan luar.
    • Fraktura Berganda
      Fraktura berganda atau comminuted merupakan patah tulang pada beberapa tempat yang terjadi pada satu tulang

  • Kalus
    Jika tulang yang patah akibat kecelakaan, kemudian timbul gelembung pada bagian sambungan tulang, tempat sambungan tulang yang menggelembung setelah sembuh.

  • Osteoporosis
    Osteoporosis adalah gangguan tulang karena reabsorpasi bahan tulangterhambat. Hal ini disebabkan oleh kekurangan hormon kelamin pria atau wanita.

  • Rakhitis
    Rakhitis adalah penyakit tulang menjadi rapuh karena kekurangan vitamin D.Penderita gangguan ini memiliki tulang kaki berbentuk X atau O.

  • Gangguan pada Tulang Belakang
    Kelainan pada tulang belakang ada beberapa macam, yaitu:
    • Skoliosis
      Skoliosi adalah kondisi dimana tulang belakang melengkung ke arah samping, sehingga badan tampak melengkung ke kiri atau ke kanan.
    • Lordosis
      Lordosis merupakan suatu kondisi dimana tulang belakang terlalu bengkok ke arah depan sehingga posisi kepala tampak seperti tertarik ke belakang
    • Kifosis
      Kifosis ini merupakan gangguan tulang belakang yang posisinya terlalu bengkok ke arah belakang sehingga badan penderitapun ikutan menjadi begkok.
    • Sublikasi
      Sublikasi adalah gangguan pada tulang belakang dimana kepala tertarik ke arah kiri atau kanan akibat posisi kepala mengalami perubahan . Sublikasi umumnya terjadi karena kecelakaan atau gerakan yang melebihi batas.


Macam-Macam Gangguan pada Sendi

Berikut ini adalah beberapa gangguan yang terjadi pada sendi, diantaranya adalah :
  • Dislokasi
    Dislokasi adalah kondisi dimana terjadi pergeseran kedudukan sendi karena sobek atau tertariknya ligamen

  • Keseleo
    Keseleo atau yang biasa disebut juga dengan terkilir merupakan gangguan persendian yang terjadi akibat gerakan mendadak yang tidak biasa di lakukan. Gerakan ini dapat menyebabkan ligament tertarik, tetapi tidak menyebabkan bergesernya posisi persendian. Rasa sakit cukup hebat yang di sertai pembengkakan terjadi pada daerah yang terkilir

  • Ankilosis
    Ankilosis adalah kondisi gangguan persendian dimana tulang tidak dapat di gerakkan lagi.

  • Arthritis
    Arthritis atau yang biasa disebut infeksi sendi adalah gangguan sendi karena terjadinya peradangan pada sendi. Artritis itu sendiri dapat dibedakan menjadi beberapa macam, yaitu :
    • Rematoid
      Rematoid merupakan tipe arthritis yang terjadi pada jaringan penghubung sendi (tulang rawan). Biasanya gangguan ini dapat berupa peradangan atau pengapuran pada jaringan tulang rawan sehingga sendi kita sulit untuk di gerakkan.
    • Ostevartritis
      Ostevartritis adalah gangguan pada yang terjadi akibat menipisnya tulang rawan.
    • Gautartritis
      Gautartritis adalah gangguan sendi yang diakibatkan karena kegagalan metabolisme asam urat. Kebanyakan terjadi pada persendian jari-jari (biasa ditandai dengan ruas-ruas jari yang membesar).

Macam-Macam Gangguan pada Otot

Berikut ini adalah beberapa jenis gangguan pada otot, diantaranya adalah :
  • Atrofi
    Atrofi adalah kondisi dimana terjadinya penurunan fungsi otot dalam berkontraksi sehingga ukuran otot menjadi menyusut (kecil).

  • Hipertropi
    Hipertropi merupakan kebalikan dari atrofi, hipertrofi menyebabkan otot berkembang menjadi lebih besar dan kuat di bandingkan dengan sebelumnya. Hipertrofi di sebabkan oleh aktivitas otot yang berlebihan

  • Kram
    Kram atau kejang otot merupakan suatu keadaan yang menyebabkan otot tidak mampu lagi berkontraksi dan dapat menimbulkan rasa sakit bila di paksa berkontraksi. Kram tejadi akibat kontraksi yang berlangsung secara terus menerus.

  • Hernia abdominal
    Hernia abdominalis merupakan kondisi dimana terjadinya kerobekan pada otot dinding perut yang lemah sehingga usus melorot masuk ke dalam rongga perut.

  • Distrofi
    Distrofi adalah penyakit otot dianggap sebagai penyakit otot kategori kronis dan di perkirakan termasuk semacam penyakit bawaan.
  • Tetanus
    Tetanus merupakan kejang otot yang disebabkan oleh toksin yang dihasilkan oleh Clostridium tetani.

  • Kaku leher
    Kaku leher dikenal juga dengan istilah Stiff. Kaku leher ini disebabkan karena otot yang radang /peradangan otot trapesius leher karena salah gerakan atau adanya hentakan pada leher serta menyebabkan rasa nyeri dan kaku pada leher seseorang

  • Miastenia gravis
    Miastenia gravis adalah gangguan yang dapat menyebabkan otot melemah dan cenderung lumpuh.

Sumber https://bfl-definisi.blogspot.com/