Jika Anda adalah seorang pebisnis online shop yang sudah cukup lama, menjual berbagai barang lewat internet misalnya yang sekarang banyak digemari yaitu melalui situs sosial media seperti facebook, instagram, dan sebagainya, kendala yang terjadi adalah Anda harus selalu terhubung ke internet (online) untuk selalu mempromosikan barang-barang Anda dan menjawab pertanyaan para pelanggan Anda.
Untuk meningkatkan kinerja Anda dengan hasil yang memuaskan, mengapa Anda tidak membuat sebuah "toko online"? Dengan toko online, Anda bisa memposting semua barang beserta rincian dan kategorinya, sehingga Anda tinggal memberikan alamat toko online kepada pelanggan Anda untuk mengecek barang-barang apa saja yang tersedia. Selain itu, pada toko online tersebut juga dimudahkan dengan adanya form pemesanan yang akan di isi oleh pelanggan Anda jika ingin mengorder barang Anda. Ketika pelanggan Anda, mensubmit data-datanya berupa nama, nomor telpon, alamat rumah, dsb maka data-data tersebut akan langsung masuk ke email atau no WA/tlpn Anda.
Di sini saya akan jelaskan bagaimana mendapatkan toko online sendiri jika Anda tidak memiliki kemampuan untuk membuatnya sendiri atau tidak memiliki banyak uang untuk membeli jasa pembuatannya.
1. Buat blog secara gratis di www.blogger.com
Jika Anda memiliki akun gmail maka Anda sudah bisa membuat toko online Anda. Anda tidak perlu mengeluarkan duit untuk membuat tempat memposting barang-barang Anda di blog, karena membuat blog di www.blogger.com adalah gratis.
2. Setelah membuat blog, tentu saja Anda tidak langsung melihat toko online yang saya ceritakan di atas, Anda perlu mengganti template blog khusus yang didesain untuk toko online. Disini, templatenya ada dua yaitu ada yang versi gratis dan ada yang versi premium (berbayar). Versi berbayar tentu saja lebih bagus dan lebih lengkap fitur-fiturnya. Harga template berbayar saat ini adalah sekitar 150 ribu. Namun, bagi Anda yang tidak ingin mengeluarkan uang sebesar itu, tentu pilihan yang ada adalah menggunakan template gratis.
3. Pilih tempate yang responsive (bisa menyesuaikan di berbagai ukuran layar versi mobile maupun desktop), ringan dan cepat diakses, serta tampilannya yang keren. Disini ada dua template yang dipilih yaitu dengan atau tanpa shopping cart. Shopping cart atau keranjang belanja adalah fitur yang mengumpulkan semua barang yang akan dibeli dalam satu kali pemesanan beserta dengan total biayanya. Beda dengan yang tidak memakai shopping cart, produk yang dipesan tidak bisa sekaligus dalam satu tempat (satu laman). Jika Anda seorang reseller, saya sarankan pakai yang tanpa Shoppiny Cart.
4. Setelah memilih template, silahkan edit atau sesuaikan dengan informasi Anda, seperti judul toko online, deskripsi, kontak Anda dan sebagainya. Posting artikel dengan judul barang yang akan di jual dan isinya adalah rincian-rinciannya pada blog tersebut.
5. Terakhir, disarankan bagi Anda untuk memakai domain seperti .com, .info, dan lain-lain.
Contohnya, Anda bisa melihat demo blog Toko Online yang saya buat pada blog Cara Buat Toko Online dengan Blogspot Gratis.