Contoh Soal UKDI (Obstetri dan Ginekologi) dan Pembahasan Edisi 3
4/ 5 stars - "Contoh Soal UKDI (Obstetri dan Ginekologi) dan Pembahasan Edisi 3" Contoh Soal UKDi (Obstetri dan Ginekologi) dan Pembahasan Edisi 3 Dibawah ini kami siapkan Contoh Indonesia (UKDI) Edisi Ke 3 dan Kunci...

Contoh Soal UKDI (Obstetri dan Ginekologi) dan Pembahasan Edisi 3



Contoh Soal UKDi (Obstetri dan Ginekologi) dan Pembahasan Edisi 3


Dibawah ini kami siapkan Contoh Indonesia (UKDI) Edisi Ke 3 dan Kunci Jawaban Disertai dengan Pembahasan


 Dibawah ini kami siapkan Contoh  Indonesia  Contoh Soal UKDI (Obstetri dan Ginekologi) dan Pembahasan Edisi 3
Contoh Soal UKDI (Obstetri dan Ginekologi) dan Pembahasan

Halo teman-teman semuanya, kita kali ini akan berusaha untuk update latihan soal-soal yaa utnuk teman-teman semuanya. Berikut ini kami siapkan 6 buah contoh latihan soal UKDI disertai dengan kunci jawaban lengkapnya. Selamat belajar


1. Seorang wanita G2P1A0 datang ke puskesmas setelah 1 jam ditolong persalinan oleh bidan swasta. Dari pemeriksaan fisik didapati presentasi kepala, pembukaan lengkap, his kuat, DJJ 140x/m. Apa penatalaksanaannya?

a.  Uterotonik
b.  Ekstraksi vakum
c.  Seksio sesarea
d.  Ibu tidur miring ke kiri

Jawaban : b.  Ekstraksi vakum
Rasional :
Pasien merupakan multipara,normalnya pada kala 2 berlangsung maksimal 1 jam,sehingga jika bayi tidak lahir dapat dikatakan bahwa pasien mengalami persalinan Kala 2 memanjang. APN HAL 91. Pasien pembukaan telah lengkap dan HIS baik, sehingga pemberian uterotonik seperti oksitosin tidak diperlukan. Ekstraksi vakum merupakan salah satu tindakan partus buatan yang dilakukan dengan indikasi: kala 2 memanjang  dan indikasi profilaksis (waktu). PROTAP OBSTETRI HAL 37. Sehingga pada pasien dilakukan tindakan ekstraksi vakum



2. Seorang wanita G2P1A0 hamil 12 minggu, keluhan utama perdarahan dari jalan lahir, bergumpal-gumpal. Perut tidak nyeri. Tanda vital dalam batas normal. Dari pemeriksaan in spekulo didapatkana ada darah di vagina, setelah dibersihkan portio membuka 2 cm. Diagnosis?

a.  Abortus iminens
b.  Abbortus insipien
c.  Abortus inkomplet
d.  Abortus komplit
e.  Abortus septic

Jawaban : c.  Abortus inkomplet.
Rasional :
Pendarahan pada trimester 1, bisa disebabkan oleh: KET/Kehamilan Ektopik Terganggu, Abortus, Mola. Pada KET dikenal trias KET,yaitu APN (Amenorrhea, Perdarahan, Nyeri perut bawah). PROTAP OBSTETRI HAL52. Mola biasanya terdapat gejala keluar gelembung seperti telur ikan, dapat disertai dengan tirotoksikosis, muntah karena kadar B-HCG tinggi, TFU > usia kehamilan. Pada abortus, tergantung dari jenis abortusnya.  PROTAP OBTETRI HAL 41-43.
  • Abortus iminens yaitu perdarahan sedikit, ostium uteri tertutup
  • Abortus Insipiens yaitu perdarahan, ostium uteri terbuka, belum ada riwyat keluar darah bergumpal seperti daging, karena buah kehamilan masih utuh
  • Abortus inkomplit yaitu riwayat keluar perdarahan yang bergumpal, ostium uteri terbuka, teraba sisa jaringan 
  • Abortus komplit yaitu ostium biasanya tertutup



3. Seorang wanita G2P1A0 hamil 12 minggu, keluhan utama muntah dan perdarahan dari jalan lahir. Dari pemeriksaan fisik didapatkan  tanda vital dalam batas normal. Tinggi fundus uterus antara simfisis dan umbilikus.
Diagnosis?

a.  Abortus insipien
b.  Mola hidatidosa
c.  Hiperemesis gravidarum
d.  KPD
e.  Abortus iminen

Jawaban : b.  Mola hidatidosa
Rasional :
perdarahan pada pasien trimester 1 yaitu ABORTUS, MOLA,KET. Yang dapat disingkirkan: KET(Penjelasan di atas) dan hiperemesis gravidarum/HEG juga dapat disingkiran karena pada pasien juga terdapat perdarahan, dan untuk menegakan diagnosis HEG dilhat dari usia kehamilan yang <16 minggu, BB turun, Turgor berkurang diuresis berkurang dan timbul ketonuri.OBSTETRI PATOLOGI,HAL 64.
Pada pasien dengan usia kehamilan 12 minggu, normalnya tinggi funus berada 1-2 jari diatas simphisis pubis. OBSTETRI FISIOLOGI,HAL 89. Pada pasien ini tinggi fundus berada diantara umbilicus dan SP,ini sesuai dengan kehamilan 16 minggu. Tanda TFU> Usia kehamilan sangat khas  pada Mola



4. Seorang wanita G2P1A0, hamil 36 minggu, keluar cairan hijau dan bau. His (+), pembukaan 1 cm. Apa masalah ibu ini?

a.  KPD
b.  Kala II
c.  Kala I fase aktif
d.  Preeklamsia
e.  Eklampsia

Jawaban : a.  KPD
Rasional :
G2P1A0,hamil 36 mg dengan HIS +,pembukaan 1 cm, keluar cairan hijau dan bau  multipara dan preterm, Kala 1 fase laten



5. Seorang wanita G1P0A0 hamil 12  minggu, keluhan utama perdarahan lewat jalan lahir. Sejak hamil 2 bulan juga dirasakan keluhan serupa, keluhan juga dirasakan jika terlalu lelah. Nyeri perut (-), mual (-), muntah (-). Dari pemeriksaan fisik didapatkan perdarahan OUE (+), serviks tertutup, nyeri tekan (-).
Diagnosis?

a.  Abortus iminen
b.  Abortus insipien
c.  Abortus inkomplet
d.  Abortus komplet
e.  Abortus febrilis

Jawaban : a.  Abortus iminen
Rasional :
Hamil 12 minggutrimester 1. datang dengan keluhan perdarahan MOLA, ABORTUS, KET. KET disingkirkan karena tidak ada keluhan nyeri perut bawah.MOLA dapat disingkirkan juga, lihat  dipenjelsan sebeumnya. Pada pasien belum ada riwayat keluar darah yang bergumpal seperti daging dan Ostium uteri pum nasih tertutup



6. Seorang wanita keluhan utama nyeri di lipat paha, benjolan (+). Dari pemeriksaan didapatkan benjolan pada vestibulum arah jam 5. Kelenjar apa yang membesar?

a.  Bartolin
b.  Parauretral
c.  Pankreas
d.  Hepar
e.  Glomerulus


Jawaban : a.  Bartolin
Rasional :
Pada pemeriksaan  ginekologis dasar, palpasi yang dilakukan pada arah jam 5 dan jam 7 dilakukan untuk pemeriksaan kelenjar bartholin . sehingga ketika terdapat benjolan  pada vestibule arah jam 5, kecurigaan  kita, terdapat pembesaran pada kelenjar bartholin


Sumber : Kumpulan UKDI Indonesia


Baiklah, mungkin cukup sekian dulu yaa teman-teman latihan soal kita kali ini dengan judul Contoh Soal UKDI (Obstetri dan Ginekologi) dan Pembahasan Edisi 3. Sekian dari kami semoga apa yang kami sajikan dan berikan diatas tersebut dapat bermanfaat bagi teman-teman semuanya. Sampai jumpa lagi.


Sumber https://ukdi-dokter.blogspot.com/