Dampak Positif dan Negatif Konflik Sosial (Terlengkap)
4/ 5 stars - "Dampak Positif dan Negatif Konflik Sosial (Terlengkap)" Dampak Positif dan Negatif Konflik Sosial (Terlengkap) - Konflik sosial diartikan sebagai proses sosial yang terjadi antara dua pihak yang ...

Dampak Positif dan Negatif Konflik Sosial (Terlengkap)



Dampak Positif dan Negatif Konflik Sosial (Terlengkap) - Konflik sosial diartikan sebagai proses sosial yang terjadi antara dua pihak yang berbeda, dimana masing masing pihak ingin menghancurkan dan menyingkirkan satu sama lain sampai tidak berdaya. Konflik tersebut didasarkan pada perbedaan antara keduanya yang sulit menemukan titik penyelesaian, perdamaian ataupun persamaan, baik adat istiadat, ciri fisik, kepandaian, keyakinan maupun pengetahuan. Hal ini menimbulkan dampak positif konflik sosial dan dampak negatif konflik sosial dalam lingkup masyarakat dan sekitarnya.
Dampak Positif dan Negatif Konflik Sosial  Dampak Positif dan Negatif Konflik Sosial (Terlengkap)
Dampak positif konflik sosial dan dampak negatif konflik sosial
Konflik sosial pernah dialami oleh negara Indonesia dengan negara Malaysia pada tahun 2005. Konflik antar kedua negara ini disebabkan oleh perbedaan pendapat masalah wilayah Blok Ambalat yang termasuk bagian pulau Nusantara. Pada saat itu bangsa Indonesia sangat marah dan bersatu melawan pemeritahan Malaysia. Hal inilah merupakan contoh terjadinya suatu konflik sosial. Pada kesempatan kali ini saya akan membahas beberapa dampak positif konflik sosial dan dampak negatif konflik sosial terlengkap. Untuk lebih jelasnya dapat anda simak di bawah ini.

Dampak Positif dan Negatif Konflik Sosial (Terlengkap)

Pada dasarnya konflik sosial memiliki faktor positif yang bersifat konstruktif (membangun). Namun konflik sosial juga memiliki faktor negatif yang bersifat destruktif (merusak) perdamaian. Konflik sosial konstruktif ialah suatu hak yang mendorong perkembangan modal untuk mencapai perdamaian sosial sehingga antar kelompok dapat tercipta solidaritas yang tinggi. Sedangkan konflik sosial destruktif ialah sesuatu hal yang digunakan untuk menjaga integrasi sosial kelompok dan masyarakat agar tetap utuh dalam lingkup skala yang luas. Tetapi jika terjadi disintegrasi sosial yang memungkinkan berlebihnya kapasitas dan batas tolerasi antar pihak yang terlibat maka akan diberikan solusi paling cepat terkait masalah tersebut. Dibawah ini terdapat beberapa dampak positif konflik sosial dan dampak negatif konflik sosial yang meliputi:
Baca juga : Faktor Faktor Pendorong dan Penghambat Integrasi Nasional
Dampak Positif Konflik Sosial
Konflik sosial menyebabkan beberapa dampak positif untuk masyarakat. Adapun dampak positif konflik sosial yaitu meliputi:
  • Menimbulkan keharmonisan dalam integrasi sosial.
  • Identitas pihak yang berkonflik semakin kuat.
  • Membentuk kelompok baru.
  • Memperluas wawasan.
  • Ketidaktuntasan berbagai aspek kehidupan dapat lebih diperjelas.
  • Solidaritas yang terjadi antar anggota dalam kelompok dapat lebih meningkat.
  • Rasa ketergantungan kelompok ataupun individu dapat dikurangi.
  • Menciptakan kompromi yang baru.
Dampak Negatif Konflik Sosial
Konflik sosial menyebabkan beberapa dampak negatif untuk masyarakat. Adapun dampak negatif konflik sosial yaitu meliputi:
  • Fasilitas umum menjadi rusak.
  • Menimbulkan perubahan kepribadian.
Baca juga : Pengertian, Manfaat, dan Cara Berpikir Kritis
  • Membentuk kelompok pemenang yang dominan.
  • Hubungan antar kelompok atau individu menjadi lebih retak.
  • Korban jiwa semakin berjatuhan dan berbagai harta benda menjadi rusak.
Sekian penjelasan mengenai dampak positif konflik sosial dan dampak negatif konflik sosial terlengkap. Konflik sosial adalah proses sosial yang terjadi antara dua pihak yang berbeda, dimana masing masing pihak ingin menghancurkan dan menyingkirkan satu sama lain sampai tidak berdaya. Semoga artikel ini dapat bermanfaat. Terima kasih.