Akar-akar persamaan kuadrat dapat berupa bilangan real (sama atau berlainan), bilangan imajiner, bilangan rasional maupun bilangan irasional.
Sifat-sifat akar persamaan kuadrat dapat berupa bilangan positif, bilangan yang bernilai negatif ataupun bilangan-bilangan yang sama besar dan juga bilangan-bilangan yang berkebalikan.
Jenis-Jenis Akar Persamaan Kuadrat
Suatu persamaan kudarat ax2 + bx + c = 0 memiliki akar-akar berupa x1 dan x2 dan nilai determinan (D) = b2 - 4.a.c Nah, dari akar-akar dan nilai determinan suatu persamaan kuadrat, kita dapat mengdeskripsikan jenis-jenis akar persamaan kuadrat yang dihubungkan dengan nilai diskriminan.
Hubungan Nilai Diskriminan dengan Jenis Akar Persamaan Kuadrat | |
---|---|
Nilai Diskriminan | Jenis Akar Persamaan Kuadrat |
D > 0 | Dua akar real yang berbeda Jika D bilangan kuadrat, maka akar-akarnya rasional Jika D bukan bilangan kuadrat, maka akar-akarnya irrasional |
D = 0 | Dua akar yang sama (kembar) |
D < 0 | Tidak mempunyai akar real atau kedua akar tidak real (imajiner) |
Sifat-Sifat Akar Persamaan Kuadrat
Berikut ini adalah tabel hubungan antara akar-akar x1 dan x2 pada persamaan kuadrat ax2 + bx + c = 0. Sifat-Sifat Akar Persamaan Kuadrat | |||
---|---|---|---|
Hubungan | Akar-Akar | Syarat | |
x1 | x2 | ||
Kedua akar real posifit | + | + | x1 + x2 > 0 x1 . x2 > 0 D ≥ 0 |
Kedua akar real negatif | - | - | x1 + x2 < 0 x1 . x2 > 0 D ≥ 0 |
Kedua akar berlawanan tanda | + - | - + | x1 . x2 < 0 D > 0 |
Kedua akar real berlawanan | x1 = -x2 | x1 + x2 = 0 x1 . x2 < 0 D > 0 | |
Akar yang satu kebalikan akar yang lain | x1 = 1 x2 | x1 . x2 = 1 D > 0 |
Contoh Soal
Soal No.1Tentukanlah jenis-jenis akar persamaan kuadrat di bawah ini:
A. 2x2 – 7x + 6 = 0
B. x2 – 6x + 12 = 0
C. x2 – 4x + 1 = 0
Pembahasan
A.2x2 – 7x + 6 = 0
Dari persamaan kudarat tersebut kita dapatkan nilai :
a = 2
b = -7
c = 6
Lalu kita cari nilai determinannya :
⇔ D = b2 - 4.a.c
⇔ D = (–7)2 – 4(2)(6)
⇔ D = 49 – 48
⇔ D = 1
Jadi akar-akar persamaan kuadrat di atas adalah real yang berbeda dengan kategori rasional
a = 2
b = -7
c = 6
Lalu kita cari nilai determinannya :
⇔ D = b2 - 4.a.c
⇔ D = (–7)2 – 4(2)(6)
⇔ D = 49 – 48
⇔ D = 1
Jadi akar-akar persamaan kuadrat di atas adalah real yang berbeda dengan kategori rasional
B. x2 – 6x + 12 = 0
Dari persamaan kudarat tersebut kita dapatkan nilai :
a = 1
b = -6
c = 12
Lalu kita cari nilai determinannya :
⇔ D = b2 - 4.a.c
⇔ D = (–6)2 – 4(1)(12)
⇔ D = 36 – 48
⇔ D = -12
Jadi akar-akar persamaan kuadrat di atas adalah tidak nyata (imajiner)
a = 1
b = -6
c = 12
Lalu kita cari nilai determinannya :
⇔ D = b2 - 4.a.c
⇔ D = (–6)2 – 4(1)(12)
⇔ D = 36 – 48
⇔ D = -12
Jadi akar-akar persamaan kuadrat di atas adalah tidak nyata (imajiner)
C. x2 – 4x + 1 = 0
Dari persamaan kudarat tersebut kita dapatkan nilai :
a = 1
b = -4
c = 1
Lalu kita cari nilai determinannya :
⇔ D = b2 - 4.a.c
⇔ D = (–4)2 – 4(1)(-1)
⇔ D = 16 + 4
⇔ D = 20
Jadi akar-akar persamaan kuadrat di atas adalah real yang berbeda dengan kategori irrasional
a = 1
b = -4
c = 1
Lalu kita cari nilai determinannya :
⇔ D = b2 - 4.a.c
⇔ D = (–4)2 – 4(1)(-1)
⇔ D = 16 + 4
⇔ D = 20
Jadi akar-akar persamaan kuadrat di atas adalah real yang berbeda dengan kategori irrasional
Soal No.2
Carilah nilai m jika persamaan kuadrat (m + 1)x2 − 8x + 2 = 0 mempunyai akar kembar
Pembahasan
Dari persamaan kuadrat (m + 1)x2 − 8x + 2 = 0, kita dapatkan :
a = m + 1
b = −8
c = 2
Agar kedua akar memiliki akar kembar :
⇔ D = 0
⇔ b2 − 4.a.c = 0
⇔ (-8)2 − 4.(m + 1).2 = 0
⇔ 64 − 8m − 8 = 0
⇔ 56 − 8m = 0
⇔ −8m = −56
⇔ m = 7
Jadi nilai m adalah m = 7
a = m + 1
b = −8
c = 2
Agar kedua akar memiliki akar kembar :
⇔ D = 0
⇔ b2 − 4.a.c = 0
⇔ (-8)2 − 4.(m + 1).2 = 0
⇔ 64 − 8m − 8 = 0
⇔ 56 − 8m = 0
⇔ −8m = −56
⇔ m = 7
Jadi nilai m adalah m = 7
Soal No.3
Suatu persamaan kuadrat (2p + 1)x2 + 25x + p2 - 14 = 0 memiliki akar-akar yang saling berkebalikan. Jika nilai p > 0, tentukan nilai p yang memenuhi syarat > 0 ?
Pembahasan
Dari persamaan kuadrat (2p + 1)x2 + 25x + p2 - 14 = 0, kita dapatkan :
a = 2p + 1
b = 25
c = p2 − 14
Karena kedua akar saling berkebalikan (lihat tabel), maka:
⇔ x1 . x2 = 1
⇔
⇔ c = a
Masukkan (substitusi) nilai c dan a :
⇔ c = a
⇔ p2 − 14 = 2p + 1
⇔ p2 − 14 - 2p - 1 = 0
⇔ p2 − 15 - 2p = 0
⇔ (p − 5)(p + 3) = 0
⇔ p = 5 atau p = −3
Dalam soal disebutkan nilai p > 0, maka nilai p yang memenuhi adalah p = 5
Sumber https://bfl-definisi.blogspot.com/a = 2p + 1
b = 25
c = p2 − 14
Karena kedua akar saling berkebalikan (lihat tabel), maka:
⇔ x1 . x2 = 1
⇔
c a
= 1 ⇔ c = a
Masukkan (substitusi) nilai c dan a :
⇔ c = a
⇔ p2 − 14 = 2p + 1
⇔ p2 − 14 - 2p - 1 = 0
⇔ p2 − 15 - 2p = 0
⇔ (p − 5)(p + 3) = 0
⇔ p = 5 atau p = −3
Dalam soal disebutkan nilai p > 0, maka nilai p yang memenuhi adalah p = 5